Dengan berkumandangnya adzan di sekitar kota, Jaylani menambahkan semoga adzan ini bisa sekaligus menjadi penenang bagi umat Muslim setempat, khususnya para jamaah yang terbiasa beribadah ke masjid di tengah pandemi corona COVID-19.
“Kami ingin menyentuh orang-orang yang sering mengunjungi masjid dan komunitas ini. Jika kita tidak dapat bersama secara fisik, setidaknya melalui gema suara adzan ini dapat menjadi pemersatu kita untuk bersama-sama di masa sulit ini, " kata Hussein.
(Baca Juga : Kebaikan Akhlak Aisha Membuat 30 Orang Menjadi Mualaf)
Sementara Imam Abdisalam Adam mengatakan di tengah rasa kehilangan momen bulan Ramadan karena pandemi COVID-19 yang menjadikan penutupan masjid dan tidak adanya sholat berjamaah, ia berharap kumandang adzan ini bisa setidaknya memberikan esensi kemiripan, situasi normal pada umat Muslim setempat.
“Dengan tidak adanya sholat berjamaah lima waktu dan sholat Jumat berjamaah, kami berharap ini akan memberi rasa penghiburan dan koneksi dengan kebutuhan spiritual anggota masyarakat," pungkas Imam Abdisalam Adam.
Follow Berita Okezone di Google News
(ful)