Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Soal Hadits Suara Dentuman di Pertengahan Ramadhan, Begini Kata Buya Yahya

Novie Fauziah, Jurnalis · Jum'at 08 Mei 2020 14:21 WIB
https: img.okezone.com content 2020 05 08 620 2211038 soal-hadist-suara-dentuman-di-pertengahan-ramadhan-begini-kata-buya-yahya-4hU67rGpJX.jpg Ilustrasi. Foto: Shutterstock
A A A

Menurut data dari Center of Near Earth Object Studies (CNEOS) NASA asteroid 2016 HP6 akan mendekati Bumi pukul 04.48 WIB pada 8 Mei 2020. Asteroid akan berada pada jarak 1,66 juta kilometer dari Bumi.

Peneliti dari Pusat Sains Antariksa LAPAN, Andi Pangerang mengungkapkan bahwa asteroid masuk pada kategori tidak berbahaya untuk Bumi.

Meski begitu dalam pesan berantai, sebagian orang mengaitkan pergerakan asteroid dengan hadist tentang suara dentuman dan gempa di pertengahan Ramadhan. Hadits tersebuy yakni:

قَالَ نُعَيْمٌ بْنُ حَمَّادٍ : حَدَّثَنَا أَبُو عُمَرَ عَنِ ابْنِ لَهِيعَةَ قَالَ : حَدَّثَنِي عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ حُسَيْنٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنِ الْحَارِثِ الْهَمْدَانِيِّ عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : “إذا كانَتْ صَيْحَةٌ في رمضان فإنه تكون مَعْمَعَةٌ في شوال، وتميز القبائل في ذي القعدة، وتُسْفَكُ الدِّماءُ في ذي الحجة والمحرم.. قال: قلنا: وما الصيحة يا سول الله؟ قال: هذه في النصف من رمضان ليلة الجمعة فتكون هدة توقظ النائم وتقعد القائم وتخرج العواتق من خدورهن في ليلة جمعة في سنة كثيرة الزلازل ، فإذا صَلَّيْتُمْ الفَجْرَ من يوم الجمعة فادخلوا بيوتكم، وأغلقوا أبوابكم، وسدوا كواكـم، ودَثِّرُوْا أَنْفُسَكُمْ، وَسُـدُّوْا آذَانَكُمْ إذا أَحْسَسْتُمْ بالصيحة فَخَرُّوْا للهِ سجدًا، وَقُوْلُوْا سُبْحَانَ اللهِ اْلقُدُّوْسِ، سُبْحَانَ اللهِ اْلقُدُّوْسِ ، ربنا القدوس فَمَنْ يَفْعَلُ ذَلك نَجَا، وَمَنْ لَمْ يَفْعَلْ ذَلِكَ هَلَكَ)

Artinya: "Nu’aim bin Hammad berkata: “Telah menceritakan kepada kami Abu Umar, dari Ibnu Lahi’ah, ia berkata; Telah menceritakan kepadaku Abdul Wahhab bin Husain, dari Muhammad bin Tsabit Al-Bunani, dari ayahnya, dari Al-Harits Al-Hamdani, dari Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda: “Bila telah muncul suara di bulan Ramadhan, maka akan terjadi huru-hara di bulan Syawal, kabilah-kabilah saling bermusuhan (perang antar suku, pent) di bulan Dzul Qa’dah, dan terjadi pertumpahan darah di bulan Dzul Hijjah dan Muharram…”. Kami bertanya: “Suara apakah, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Suara keras di pertengahan bulan Ramadhan, pada malam Jumat, akan muncul suara keras yang membangunkan orang tidur, menjadikan orang yang berdiri jatuh terduduk, para gadis keluar dari pingitannya, pada malam Jumat di tahun terjadinya banyak gempa. Jika kalian telah melaksanakan shalat Subuh pada hari Jumat, masuklah kalian ke dalam rumah kalian, tutuplah pintu-pintunya, sumbatlah lubang-lubangnya, dan selimutilah diri kalian, sumbatlah telinga kalian. Jika kalian merasakan adanya suara menggelegar, maka bersujudlah kalian kepada Allah dan ucapkanlah: “Mahasuci Allah Al-Quddus, Mahasuci Allah Al-Quddus, Rabb kami Al-Quddus”, kerana barangsiapa melakukan hal itu, niscaya ia akan selamat, tetapi barangsiapa yang tidak melakukan hal itu, niscaya akan binasa." (Hadits ini diriwayatkan oleh Nu’aim bin Hammad di dalam kitab Al-Fitan I/228, No.638, dan Alauddin Al-Muttaqi Al-Hindi di dalam kitab Kanzul ‘Ummal, No.39627).

Baca Juga: Ini 10 Urutan Peristiwa Tanda-Tanda Kiamat

Selain itu beredar di dunia maya pembahasan tentang kabar pada 15 Ramadhan atau Jumat 7 Mei 2020 akan terjadi fenomena alam yang disebut dukhan (kabut tebal) sebagai salah satu tanda kiamat sugra (kiamat kecil). Lalu apakah hadist tersebut dinyatakan sahih untuk menjelaskan pergerakan asteroid yang mendekati bumi?

Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah K.H Yahya Zainul Ma'arif atau akrab disapa Buya Yahya mengatakan, yang berhak mengatakan kesahihan suatu hadist yaitu para ahli hadist.

“Yang memutuskan adalah para ahli hadist juga. Sebagian ahli hadis membawakan hadist belum dihukumi. Dijelaskan seperti di dalam Kitab At Thabrani itu, Imam Thabrani meriwayatkan tidak semua hadist sahih. Nanti para ahli hadis yang menghukumi. Bahkan ada riawayat palsu, mereka mengumpulkan begitu. Kecuali yang sudah dipastikan HR Bukhori-Muslim seperti itu,” ujarnya dalam video yang diunggak ke akun Youtube Al Bahja TV pada 3 Mei 2020.

“Kesimpulannya bahwasannya pakar-pakar seperi Bam Suyuti, Ibnu Jauzi, Jahabi, dan juga Keili dan lainnya juga mengatakan itu adalah riwayat tidak dibenarkan. Bukan omongan saya, bukan omongan kami. Jadi ya sudahlah, selagi sebagian muhadistin mengatakan begitu, ga perlu kita mengangkat semacam itu,” tambahnya.

Baca Juga: Alquran dan Sains, Akhir Kehidupan Bulan pada Hari Kiamat

Lebih lanjut Buya Yahya mengatakan bisa saja hadis tersebut nantinya sah.  Oleh karena itu sikap terbaik sekarang adalah mempersiapkan diri terhadap akan datangnya hari kiamat. "Jika hari itu datang, saya di kelompok yang mana? Orang beriman atau tidak? Jangan fokus tentang permasalahan, tapi kepada diri sendiri, tanpa harus membawa riwayat ini," tuturnya.

Buya Yahya bilang, jika suatu hari hadist tersebut dinyatakan sahih atau dibenarkan, maka jangan sampai membawa dan menebar ketakutan tentang adanya hari kiamat sugra (kecil) . Menurutnya yang terpenting adalah fokus kepada amal ibadah masing-masing, jangan sampai masuk ke dalam golongan tidak beriman.

“Lebih baik kita fokus kepada persiapan kita menghadapi sesuatu yang lebih besar, kematian kita, kamat. Bukan hanya sekedar suara dentuman,” ucapnya. 

Sementara itu Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Abbas mengatakan, munculnya dukhan memang benar menjadi salah satu tanda bakal hadirnya kiamat. Akan tetapi belum bisa dipastikan apakah datang pada Ramadhan tahun ini (1441 Hijriyah) atau di Ramadhan selanjutnya.

Baca Juga: Salah Satu Tanda Kiamat, Hilangnya Ilmu dan Merajalelanya Kebodohan

"Yang menjadi pertanyaan apakah kabut yang viral di medsos itu adalah dukhan yang dimaksud? Tidak ada satu orang pun menurut saya yang bisa memastikannya, karena yang tahu tentang kapan kiamat itu akan tiba hanya Tuhan saja yang tahu. Nabi Muhammad saja yang sudah jelas-jelas dicintai dan disayangi oleh Allah SWT tidak tahu," katanya saat dihubungi Okezone belum lama ini.

Follow Berita Okezone di Google News

Perlu diketahui, dukhan juga tertulis di dalam Alquran, yakni Surah Ad Dukhan ayat 10 hingga 15. Di dalamnya menjelaskan tentang salah satu peristiwa di akhir zaman, kemunculan dukhan atau kabut yang sangat tebal.

Allah SWT berfirman:

فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ يَغْشَى النَّاسَ هَذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ

Artinya:“Maka tunggulah hari ketika langit membawa dukhan (kabut) yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih” (QS. Ad Dukhan ayat 10 – 11).

Di sisi lain Ketua Ikatan Sarjana Quran Hadits Ustadz Fauzan Amin mengatakan, hari kiamat memang sudah dipastikan akan datang, karena percaya akan datangnya kiamat termasuk bagian dari rukun iman.

“ان الساعة لآتية لاريب فيه.

“Kiamat itu pasti datang dan bagi yang tidak percaya berarti keluar dari islam. Akan tetapi tidak ada satupun yang tahu kapan kiamat bakal terjadi termasuk Nabi sendiri, kecuali Allah SWT,” ujarnya kepada Okezone.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini