PELAKSANAAN sholat tarawih dengan membaca qunut witir di tengah bulan Ramadhan hukumnya adalah sunah. Namun jika dibaca akan melengkapi sholat itu sendiri, yakni dengan menyelipkan doa khusus di dalamnya.
Baca juga: Adzan Berkumandang di Australia, Warga Kaget Sampai Pengendara Mobil Berhenti
Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُوْتِرُ فَيَقْنُتُ قَبْلَ الرُّكُوْعِ. أخرجه ابن ماجه.
Artinya: "Sesungguhnya Rasulullah melakukan Witir lalu melakukan qunut sebelum rukuk." (HR Ibnu Mâjah, dan dishahîhkan Syaikh al-Albâni dalam Irwa` al-Ghalil 2/167, hadits no. 426).
Baca juga: 10 Referensi Nama Bayi Perempuan yang Manis
Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani), Ustadz Ainul Yaqin memaparkan, tata cara sederhana membaca qunut witir.
“Qunut dalam sholat witir yang dilakukan di rakaat ke tiga sebelum rukuk pada setiap sholat sunah," katanya saat dihubungi Okezone belum lama ini.
Seperti dalam salah satu hadist Ubai bin Ka’ab Radhiyallahu anhu , ia berkata:
إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُوْتِرُ فَيَقْنُتُ قَبْلَ الرُّكُوْعِ. أخرجه ابن ماجه.
Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berwitir lalu melakukan qunut sebelum rukuk." (HR Ibnu Majah dan dishahîhkan al-Albâni dalam Irwa’ al-Ghalil, 2/167 hadits no. 426).
Selain itu, bisa juga dilakukan pada akhir sholat witir setelah rukuk khususnya pada separuh kedua bulan Ramadhan. Kemudian, ketika hendak membaca doa qunut witir jangan lupa mengankat kedua tangan sama seperti membaca doa pada umumnya.
Berikut ini adalah bacaan doa qunut witir yang dapat dibaca ketika pertengahan Ramadhan tiba:
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِينُكَ، وَنَسْتَهْدِيكَ، وَنَسْتَغْفِرُكَ، وَنَتُوبُ إِلَيْكَ، وَنُؤْمِنُ بِكَ، وَنَتَوَكَّل عَلَيْكَ، وَنُثْنِي عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ، نَشْكُرُكَ وَلاَ نَكْفُرُكَ، اللَّهُمَّ إِيَّاكَ نَعْبُدُ، وَلَكَ نُصَلِّي وَنَسْجُدُ، وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ، نَرْجُو رَحْمَتَكَ، وَنَخْشَى عَذَابَكَ، إِنَّ عَذَابَكَ الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ، اللَّهُمَّ اهْدِنَا فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنَا فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنَا فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لَنَا فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنَا شَرَّ مَا قَضَيْتَ، إِنَّكَ تَقْضِي وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لاَ يَذِل مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِعَفْوِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ، وَبِكَ مِنْكَ، لاَ نُحْصَى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya kami bermohon pertolongan Mu, kami memohon petunjuk dari Mu, kami meminta ampun kepada Mu, kami beriman kepada Mu, kami berserah kepada Mu dan kami memuji Mu dengan segala kebaikan, kami mensyukuri dan tidak mengkufuri Mu.
Ya Allah, Engkau yang kami sembah dan kepada Engkau kami shalat dan sujud, dan kepada Engkau jualah kami datang bergegas, kami mengharap rahmat Mu dan kami takut akan azab Mu kerana azab Mu yang sebenar akan menyusul mereka yang kufur.
Follow Berita Okezone di Google News