SELAIN mengerjakan amalan wajib di bulan Ramadhan, kita dianjurkan untuk mengerjakan amalan sunah. Salah satunya adalah sholat tasbih, meski ini bukan amalan khusus di bulan Ramadhan atau malam lailatul qadar. Bulan Ramadhan di mana di dalamnya ada lailatul qadar menjadi momen spesial untuk meningkatkan ibadah, karena segala dosa kita akan diampuni dan pahala dilipatgandakan oleh Allah Ta’ala.
(Baca juga: Bagaimana Hukum Sholat Idul Fitri di Rumah Tanpa Khutbah?)
Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani), Ustadz Ainul Yaqin, mengatakan, sholat tasbih memiliki keutamaan yang luar biasa, seperti dihapusnya segala dosa semasa hidup meskipun kesalahannya sebanyak buih di lautan.
"Manfaat melaksanakan sholat tasbih Allah akan mengampuni segala dosa, dosa yang terdahulu sekarang hingga akhir nanti, dosa besar ataupun kecil, disengaja atau tidak disengaja, yang terlihat ataupun yang tersembunyi," katanya saat dihubungi Okezone, Kamis (14/5/2020).
(Baca juga: Tata Cara Sholat Tahajud untuk Menyambut Malam Lailatul Qadar)
Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
Artinya: “Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu “Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim” (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung). (HR. Bukhari no. 6682 dan Muslim no. 2694).
"Manfaat lainnya ketika menghadapi persoalan besar, mempermudah menyelesaikan masalah, menghindari kita dari kesedihan dan penyakit berat," ucapnya.
(Baca juga: Mualaf Asal Yogyakarta Sumbang Rp12 Miliar untuk COVID-19)
Selain itu, pada dasarnya tata cara dalam menjalankan sholat tasbih tidak jauh berbeda dengan tata cara pelaksanaan sholat lainnya, baik syarat maupun rukunnya.
Namun dalam sholat tasbih, ada tambahan bacaan kalimat tasbih dalam jumlah tertentu, termasuk ketentuan dalam menjalankan sholat Tasbih, sudah ditetapkan bahwa jumlah rakaat disepakati sebanyak empat rakaat dan tidak boleh lebih dari itu.
"Dan apabila dilaksanakan pada siang hari maka empat rakaat dan cukup dengan satu salam, dengan niat melakukan rakaat sholat empat rakaat sekaligus," terangnya.
Kemudian apabila dijalankan malam hari dengan membagi empat rakaat menjadi dua rakaat dan dua kali sholat, sehingga akan ada dua kali salam saat melakukan sholat tasbih di malam hari.
Seperti yang diutarkan Imam Nawawi dalam kitab Nihayatuz Zain berikut:
ومنه صلاة التسابيح وهي أربع ركعات بتسليمة واحدة وهو الأحسن نهارا أو بتسليمتين وهو الأحسن ليلا لحديث صلاة الليل مثنى مثنى
Artinya: "Salah satu shalat yang tidak disunnahkan berjamaah adalah shalat tasbih. Shalat ini berjumlah empat rakaat dengan satu salam, ini lebih baik jika dikerjakan pada siang hari. Atau dengan dua salam, ini lebih baik jika dilakukan malam hari karena berdasarkan hadis; ‘Shalat malam itu dua rakaat, dua rakaat."
Berikut tata cara sholat tasbih menurut syariat:
1. Niat
Tata cara sholat tasbih dan doanya yang pertama dengan mengucapkan niat lalu takbiratul ikrom.
Bacaan niat sholat tasbih
Untuk sholat tasbih dengan jumlah rakaat ada dua, berikut niatnya:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Usholli sunnatat tasbiihi rok’ataini lillaahi ta’aala.
Artinya: "Aku sholat sunnah tasbih dua rakaat karena Allah"
Sedangkan niat sholat tasbih dengan sekali salam (empat rakaat) adalah sebagai berikut;
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى
Usholli sunnat tasbiihi arba’a raka‘aatin lillaahi ta’aala.
Artinya: "Aku sholat sunnah tasbih empat rakaat karena Allah"
2. Membaca Surah Al Fatihah
Pastikan untuk membaca surah Al Fatihah karena ini merupakan salah satu syarat sahnya sholat.
3. Baca Surah Alquran
Umumnya, bacaan surat dalam sholat sunah di rakaat pertama adalah surat Al-Kafirun. Maka kita bisa membaca surat ini atau surat lain yang dihapal. "Biisa juga surah ada bacaan tasbihnya surat Al Hadid, Al Hasyr dan Ash Shaff.( Yang dimampu). Setelahnya membaca surat ini, maka bacalah bacaan tasbih sebanyak 15 kali," tuturnya.
Bacaan Tasbih
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallohu allohu akbar.
Artinya: “Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
4. Rukuk
Untuk selanjutnya adalah rukuk seperti sholat fardu atau sholat sunah lainnya. Setelah bacaan ruku' selesai, bacalah bacaan tasbih sebanyak 10 kali.
5. I'tidal
Setelah rukuk selanjutnya adalah i'tidal. Ketika bacaan iktidal selesai, bacalah tasbih sebanyak 10 kali.
6. Sujud
Setelah gerakan i'tidal dan tasbih selepas i'tidal selesai, lanjutkan dengan sujud. Baca bacaan sujud seperti biasa kemudian lanjutkan dengan membaca bacaan tasbih sebanyak 10 kali.
7. Duduk di antara Dua Sujud
Bacalah bacaan duduk di antara dua sujud seperti biasa kemudian lanjutkan dengan bacaan tasbih sebanyak 10 kali.
Follow Berita Okezone di Google News