Karena ini risikonya besar, begitu ada imported case kemudian ada dampak kesehatan, maka citra pariwisata yang buruk itu akan bisa melekat dan akan menyulitkan kita untuk memperbaikinya lagi. Oleh sebab itu, betul-betul harus dihitung, dikalkulasi betul, lapangannya harus di manajemen pengawasannya betul-betul dilaksanakan betul.
Kemudian, kita juga harus siapkan strategi khusus dalam promosi pariwisata kita di era new normal ini. Saya kira kita perlu fokus terlebih dahulu untuk mendorong pariwisata domestik/wisatawan domestik. Dan untuk itu, saya minta diidentifikasi daerah-daerah wisata, daerah-daerah tujuan destinasi wisata yang memiliki R0 di bawah 1, Rt-nya di bawah 1. Sehingga betul-betul secara bertahap kita bisa membuka sektor pariwisata, tetapi sekali lagi dengan pengendalian protokol yang ketat.
Saya minta Menteri Pariwisata menyiapkan program promosi berwisata di dalam negeri yang aman COVID-19, termasuk menggencarkan promosi produk-produk lokal dan atraksi pariwisatanya. Tetapi sekali lagi, tolong ini lapangannya diikuti dengan ketat sebelum kita membuka, sehingga wisatawan, baik domestik maupun luar bisa berwisata dengan aman dan masyarakat bisa produktif, terutamanya bagi pelaku pariwisata.
Mengenai waktunya kapan, ini betul-betul tolong tidak usah tergesa-gesa, tetapi tahapan-tahapan yang tadi saya sampaikan dilalui dan dikontrol dengan baik.
Follow Berita Okezone di Google News
(sal)