Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Kisah Pilu Wahati Melahirkan di Semak Belukar: Potong Ari-Ari Pakai Pisau Berkarat hingga Ditolong TNI

Fahmi Firdaus , Jurnalis · Rabu 10 Juni 2020 19:48 WIB
https: img.okezone.com content 2020 06 10 620 2227839 kisah-pilu-wahati-melahirkan-di-semak-belukar-potong-ari-ari-pakai-pisau-berkarat-hingga-ditolong-tni-jrnFpCw6Eu.jpg foto: ist
A A A

JAKARTA – Hujan yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Selasa (9/6) kemarin membuat tubuh Wahati (41) kedinginan. Wanita yang sedang hamil tua tersebut berlindung di sebuah gubuk beratapkan kardus dan beralas kasur busa bekas, di Kebon Kosong, Cengkareng Jakarta Barat.

Namun pada hari itu, usia kehamilan Wahati memasuki waktu kelahiran. Tanpa bantuan siapa pun, warga Cipayung, Jakarta Timur tersebut terpaksa melahirkan seorang diri dengan menggunakan kain sarung. Suara tangis bayi Wahati ternyata didengar sekuriti Perumahan West One City yang tidak jauh dari tempat dia melahirkan.

(Baca juga: Diduga Depresi, Wahati Nyaris Potong Ari-Ari Pakai Pisau Berkarat)

ist

Sekuriti tersebut langsung melaporkan kejadian yang dilihatnya kepada dua anggota TNI Polri yang kebetulan sedang berpatroli di lokasi. Keduanya adalah Bripka Achmad Haris dan Serda Deni.

"Bayi itu telah keluar dari rahim, namun ari-arinya masih tersambung. Wanita kemudian nyaris memotongnya dengan pisau cutter berkarat," kata Bripka Haris kepada wartawan Rabu (10/6/2020)

Haris melanjutkan, wanita juga hendak memotong ari-ari bayinya yang baru saja dilahirkan dengan pisau berkarat. Namun aksi nekat Wahati tersebut berhasil dia gagalkan.

"Tadi ibunya tidak sabar, hampir ari-ari anaknya mau dipotong dengan pisau cutter karatan. Namun kami cegah dan segera kami evakuasi dengan angkutan umum," tandasnya.

Setelah itu, Haris menghubungi Puskesmas Cengkareng untuk memberi pertolongan kepada Wahati dan bayinya dengan menggunakan angkutan umum.

Alami Depresi

Koordinator Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudinsos Jakarta Barat, Amirullah mengatakan, Wahati diduga mengalami depresi.

Pihaknya juga telah memberikan pertolongan kepada bayinya dan saat  ini berada di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya I Kedoya, Jakarta Barat untuk mendapat perawatan setelah diperbolehkan pulang dari RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.

Alasan bayi tersebut dirawat di panti sosial, karena dia melihat faktor ekonomi serta kondisi ibunya yang diduga mengalami depresi.

"Setelah dicek oleh dokter, bayi tersebut dalam kondisi sehat dan tidak perlu di rawat inap di rumah sakit," tutup Amirullah.

Follow Berita Okezone di Google News

(fmi)

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini