Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Ini 5 Cara Mensterilkan Makanan di Tengah Pandemi Covid-19

Leonardus Selwyn Kangsaputra, Jurnalis · Jum'at 03 Juli 2020 13:34 WIB
https: img.okezone.com content 2020 07 03 620 2240618 ini-5-cara-mensterilkan-makanan-di-tengah-pandemi-covid-19-BcNbVxr4ur.jpg Sterilisasi makanan (Foto: Kitsilano)
A A A

Selama masa pandemi virus corona Covid-19 mengonsumsi makanan yang bersih dan sehat menjadi hal yang wajib diperhatikan. Untuk mendapatkan makanan yang bersih dan terhindar dari kuman dan bakteri, maka perlu melewati proses yang disebut sterilisasi.

Seperti diketahui sterilisasi adalah bagian penting dari pengawetan dalam upaya menghilangkan bakteri, ragi, atau jamur sehingga mampu melindungi makanan yang hendak diawetkan ke dalam wadah. Sterilisasi dapat dilakukan secara sederhana dengan berbagai cara.

Sterilisasi bisa dilakukan dengan dua cara utama, yakni dengan metode pemanasan dan juga pendinginan. Merangkum dari School Science, Jumat (3/7/2020), berikut lima cara mensterilkan makanan. Yuk disimak!

Pemanasan

Pemanasan makanan akan membunuh semua mikroba tergantung pada suhu yang digunakan. Sebagian besar sel mikroba akan mati pada suhu 100 derajat celcius. Namun beberapa spora bakteri akan bertahan hidup dan membutuhkan suhu sekira 130 derajat celcius untuk membunuhnya.

Memanaskan makanan dapat membunuh semua mikroba dalam makanan, tetapi tidak akan membuang racun apa pun yang telah mereka hasilkan. Sterilisasi menggunakan pemanasan terdiri dari tiga cara yakni pasteurisasi, sterilisasi dan pengalengan.

 pengalengan makanan biar steril

1. Pasteurisasi

Cairan yang dipasteurisasi telah dipanaskan dalam waktu singkat sekira 72 derajat celcius selama sekira 15 detik yang kemudian didinginkan dengan cepat. Cara ini dapat membunuh sebagian besar, tetapi tidak semua mikroba berbahaya dan busuk tanpa memengaruhi rasa. Makanan yang sering dipasteurisasi adalah jus buah, bir, anggur dan susu.

2. Sterilisasi

Cara ini dapat membunuh semua mikroba dan spora. Beberapa jenis makanan seperti susu, sup dan saus sering disterilisasi yakni dengan dipanaskan hingga 132 derajat celcius. Makanan yang disterilkan kemudian dimasukkan ke dalam wadah yang sudah disterilkan seperti botol atau toples dan ditutup rapat. Tujuannya supaya tidak ada udara atau mikroba yang masuk ke dalamnya.

Baca juga: Sosok Agnes Jennifer Hebohkan KPK, Tampil Cantik saat Diperiksa

3. Pengalengan

Biasanya beberapa makanan seperti daging, ikan, buah dan sayuran akan mengalami proses pengalengan agarmampu bertahan disimpan selama bertahun-tahun. Produk disegel dalam wadah logam dan dipanaskan pada suhu yang sesuaidan didinginkan dengan cepat. proses ini mampu membunuh bakteri.

Follow Berita Okezone di Google News

Pendinginan

Sterilisasi makanan dan minuman juga bisa dilakukan dengan metode pendinginan. Caranya dengan memasukkan makanan dan minuman ke lemari es atau dengan melakukan pembekuan.

4. Lemari es

Menjaga makanan dengan suhu di bawah 5 derakat celcius akan memperlambat pertumbuhan sebagian besar bakteri dan jamur. Tapi beberapa mikroba telah beradaptasi untuk tumbuh dalam kondisi dingin. Makanan yang didinginkan tidak membunuh mikroba atau menghentikan prosesnya. Setidaknya makanan yang didinginkan memiliki masa simpan terbatas dan harus dikonsumsi dengan cukup cepat.

5. Pembekuan

Membekukan makanan di bawah suhu 18 derajat celcius dapat menghentikan pertumbuhan mikroba, namun tetap tidak membunuh organisme. Setelah makanan mencair, mikroba beraksi kembali dan makanan harus dikonsumsi dengan cepat.

1
2
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini