Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Tips Mendaki Gunung Agar Tidak Tersesat, Cocok Buat Pemula

Dimas Andhika Fikri, Jurnalis · Kamis 09 Juli 2020 13:33 WIB
https: img.okezone.com content 2020 07 09 620 2243642 tips-mendaki-gunung-agar-tidak-tersesat-cocok-buat-pemula-KFUcDEI33V.jpg Ilustrasi. (Freepik)
A A A

Sebelum mendaki lapor ke pengelola pendakian

Ketika sudah sampai di lokasi pendakian, Wahyu menyarankan agar langsung melapor ke petugas yang resmi. Mulai dari durasi mendaki sampai barang-barang yang dibawa pun harus ditulis secara rinci.

"Kalau bisa selengkap mungkin, karena data inilah yang nanti membantu mengidentifikasi pendaki kalau terjadi apa-apa. Misalnya baju yang dikenakan saat mendaki harus ditulis secara rinci, pakai warna apa, merek apa, karena nantinya bisa jadi jejak," beber Wahyu.

Jangan lupa, bila mendatangi tempat baru selalu hormati tempat, kearifan, dan budaya lokal. Seperti sebuah peribahasa, di mana kaki berpijak disitu langit dijunjung.

Baca Juga: Meski Zona Merah, Banyuwangi Tetap Pede Buka Objek Wisata

Jika tersesat terapkan prinsip STOP (Sit, Thinking, Observation, Planning)

Bila kemungkinan terburuk benar-benar terjadi, dalam arti lain Anda terpisah dari rombongan dan tersesat di tengah hutan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menerapkan prinsip STOP (Sit, Thinking, Observation, Planning).

Sit atau duduk itu memiliki arti bahwa Anda tidak boleh panik dan harus menenangkan dirinya terlebih dahulu. Berhenti lah sejenak sebelum mengambil langkah selanjutnya.

Setelah suasana hati sudah tenang, mulailah berpikir (thinking). Coba ingat rute mana yang membuat Anda tersesat, dan hitunglah persediaan logistik yang tersisa.

Lalu, lanjutkan dengan mengobservasi medan yang telah dilewati. Perhatikan secara seksama seperti apa karekteristik daerahnya, mulai dari jalanan, pepohonan, dan lain sebagainya.

"Kalau sudah yakin, mulailah membuat planning atau rencana dengan hati-hati. Jika persediaan logistik sudah habis atau enggak tahu arah, sebaiknya diam di tempat daripada tersasar lebih jauh, apalagi kalau pendaki pemula," ujar Wahyu.

Wahyu mengatakan, sebaiknya pendaki langsung membuat tanda menggunakan api atau asap, pakai suar, atau senter.

"Intinya persiapkan pendakian dengan matang. Itu kuncinya, dan jangan memaksakan ego untuk mendaki kalau minim ilmu pendakian dan enggak didampingi pendaki berpengalaman. Selalu pikirkan hal negatif yang akan terjadi sebelum mulai mendaki," tutupnya.

Follow Berita Okezone di Google News

(dwk)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini