Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Hikmah Puasa Senin-Kamis: Melatih Kesabaran hingga Hilangkan Racun

Hantoro, Jurnalis · Senin 20 Juli 2020 13:10 WIB
https: img.okezone.com content 2020 07 20 620 2249101 hikmah-puasa-senin-kamis-melatih-kesabaran-hingga-hilangkan-racun-GP0mFd7o8p.jpg Ilustrasi puasa. (Foto: Shutterstock)
A A A

HENDAKNYA amalan puasa Senin dan Kamis selalu dilaksanakan oleh setiap Muslim. Ibadah sunah ini akan menghasilkan pahala berlimpah dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Kemudian memberikan banyak manafaat lainnya, seperti kesehatan tubuh.

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pun tidak pernah meninggalkan amalan ini. Hal tersebut seperti dijelaskan dalam riwayat Usamah bin Zaid. Ia berkata:

قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ تَصُومُ حَتَّى لاَ تَكَادَ تُفْطِرُ وَتُفْطِرُ حَتَّى لاَ تَكَادَ أَنْ تَصُومَ إِلاَّ يَوْمَيْنِ إِنْ دَخَلاَ فِى صِيَامِكَ وَإِلاَّ صُمْتَهُمَا. قَالَ « أَىُّ يَوْمَيْنِ ». قُلْتُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ. قَالَ « ذَانِكَ يَوْمَانِ تُعْرَضُ فِيهِمَا الأَعْمَالُ عَلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ »

"Aku berkata kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, 'Wahai Rasulullah, Engkau terlihat berpuasa sampai-sampai dikira tidak ada waktu bagimu untuk tidak puasa. Engkau juga terlihat tidak puasa, sampai-sampai dikira Engkau tidak pernah puasa. Kecuali dua hari yang Engkau bertemu dengannya dan berpuasa ketika itu.' Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bertanya, 'Apa dua hari tersebut?' Usamah menjawab, 'Senin dan Kamis.' Lalu Beliau bersabda, 'Dua hari tersebut adalah waktu dihadapkannya amalan pada Rabb semesta alam (kepada Allah Subhanahu wa ta'ala). Aku sangat suka ketika amalanku dihadapkan sedang aku dalam keadaan berpuasa'." (HR An Nasai Nomor 2360 dan Ahmad 5: 201. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadis ini hasan)

Baca juga: Jamaah Haji 2020 Mulai Menjalani Karantina Selama 7 Hari 

Selanjutnya riwayat dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

"Berbagai amalan dihadapkan (kepada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa." (HR Tirmidzi Nomor 747. At-Tirmidzi mengatakan bahwa hadis ini hasan ghorib. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadis ini hasan. Syekh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih lighoirihi yaitu sahih dilihat dari jalur lainnya).

Adapun manfaat dari melaksanakan amalan puasa Senin dan Kamis adalah sebagai berikut:

1. Menambah amal salih

Berpuasa membuat umat Islam untuk lebih memperbaiki diri dan memperbanyak amal salih. Muslimin juga akan terdorong melakukan berbagai amalan yang bakal mendatangkan pahala dari Allah Subhanahu wa ta'ala.

2. Melatih kesabaran

Melalui berpuasa maka saat seseorang emosi dan ingin marah, bisa meredam perasaan itu. Sebab, seorang mukmin menjadi ingat jika sedang melaksanakan ibadah berpuasa dan tidak ingin batal.

Baca juga: Benarkah Nabi Yusuf Nikahi Siti Zulaikha? 

Ilustrasi puasa. (Foto: Istimewa)

3. Melatih disiplin

Mereka yang berpuasa sejatinya melatih disiplin diri, sebab harus bangun sebelum fajar untuk melaksanakan sahur. Kemudian ia wajib menahan hawa nafsu ketika melihat makanan yang lezat pada siang hari. Muslim tersebut berusaha disiplin agar puasanya tidak sia-sia atau bahkan batal.

4. Menjaga kesehatan tubuh

Pakar kesehatan menyatakan bahwa puasa sangat baik bagi kesehatan tubuh manusia. Selain menghilangkan racun dari dalam tubuh, puasa juga bisa memperbaiki sistem pencernaan.

Follow Berita Okezone di Google News

5. Meningkatkan rasa syukur

Melalui berpuasa maka umat Islam akan merasakan penderitaan orang yang kelaparan dan kekurangan. Oleh karena itu, puasa membuat kaum Muslimin semakin merasa lebih beruntung daripada orang lain yang kekurangan, termasuk kekurangan pangan akibat miskin maupun perang seperti di negara-negara konflik.

Baca juga: Selain Denda, Hukuman Penjara Akan Dijatuhkan bagi Penyusup ke Tanah Suci 

Ilustrasi puasa. (Foto: Istimewa)

6. Menghilangkan racun di tubuh

Selama menjalani puasa Senin-Kamis, tubuh seorang Muslim secara otomatis mengalami detoksifikasi. Ia akan terhindar dari racun-racun berbahaya di dalam tubuh.

Ketika puasa, lemak di dalam tubuh dibakar menjadi energi, maka racun pada lemak ikut dibebaskan sehingga detoksifikasi tubuh terjadi.

Racun di dalam tubuh dibuang dengan bantuan hati, ginjal, serta organ-organ lainnya sehingga tubuh dibersihkan dari racun.

Baca juga: Khotbah Wukuf di Arafah Disiarkan dalam 5 Bahasa, Termasuk Indonesia 

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini