Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Indonesia (Amphuri), Joko Asmoro, mendukung kebijakan Kemenag yang meminta PPIU untuk mempersiapkan penyelenggaraan ibadah umrah, dengan tidak mencantumkan tanggal keberangkatan dan harga paket layanan umrahnya sebelum ada kejelasan informasi dari Saudi.
“Apapun kebijakan Kemenag terkait penyelenggaraan ibadah umrah 1442 H, akan kami sosialisasikan kepada PPIU yang tergabung dalam anggota kami,” tutur Joko.
Terkait status tiket jamaah umrah yang tertunda keberangkatannya, peserta rapat sepakat meminta Garuda Indonesia dan Saudia untuk tidak mempersulit proses refund maupun penjadwalan ulang. Kedua maskapai ini sependapat. Namun, untuk kepastian keberangkatan, tetap menunggu kebijakan dari Saudi.
“Kami hanya mempersiapkan jadwal keberangkatan. Namun kepastian penerbangan masih menunggu kebijakan pemerintah Arab Saudi,” kata GSA Saudia Airlines Andi Bermawi. Hal serupa juga disampaikan VIP Umrrah and Hajj Garuda Indonesia Ubay Ihsandi.
Follow Berita Okezone di Google News