Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Teman Mengancam Ingin Bunuh Diri, Apa yang Harus Dilakukan?

Wilda Fajriah, Jurnalis · Minggu 26 Juli 2020 12:53 WIB
https: img.okezone.com content 2020 07 26 620 2252258 teman-mengancam-ingin-bunuh-diri-apa-yang-harus-dilakukan-xttbaT5ydM.jpg Depresi hebat (Foto: The Coversation)
A A A

Pernahkah Anda menemukan teman yang mengungkapkan bahwa mereka ingin melakukan bunuh diri? Jika iya, jangan langsung memberinya nasihat yang dapat membuat mereka merasa terintimidasi dan tertekan.

Bunuh diri pada dasarnya diawali dari perasaan stres dan depresi yang sangat parah. Butuh treatment khusus jika Anda sedang berhadapan dengan orang yang ingin bunuh diri.

 mau bunuh diri

Melansir Evolve Treatment pada Minggu (26/7/2020), ini yang harus Anda lakukan jika memiliki teman yang ingin melakukan bunuh diri.

1. Apresiasi keterbukaan dia

Teman yang berencana untuk mengakhiri hidupnya kemungkinan akan mengatakan hal-hal yang sifatnya sangat pribadi. Butuh keberanian besar bagi mereka untuk melakukan hal tersebut. Untuk itu, berterima kasihlah karena mereka mau membuka diri dengan Anda.

2. Dengarkan curhatnya dengan baik

Dengarkan dengan baik ketika dia mulai curhat. Jangan menanggapi curhatannya dengan berbicara yang terlalu cepat. Biarkan dia menangis dan meluapkan emosinya, jangan memotong pembicaraan ketika mereka masih memberitahukan keluh kesahnya.

Anda juga bisa mengenali gestur tubuh dan ekspresi wajahnya. Ketika dia sudah selesai mengungkapkan isi hatinya, berikan support mereka dengan kalimat-kalimat positif yang membangun.Katakan juga pada dia bahwa Anda akan selalu mendukung mereka dan mencoba mencari penyelesaiannya bersama-sama. Katakan juga bahwa Anda sangat menyayanginya.

Baca juga: Ini Ciri-ciri Orang yang Ingin Bunuh Diri, Apa Saja?

3. Tanyakan rencana dia

Tanyakan kepada teman, apakah dia memiliki rencana untuk menyakiti diri sendiri, pergi jauh, dan bahasa halus lainnya yang mengarah pada bunuh diri. Telusuri juga apakah teman Anda pernah mencoba melukai diri sendiri di masa lalu. Meskipun mungkin terdengar canggung untuk menanyakan hal ini, namun ini sangat penting. Anda perlu memahami jika teman Anda dalam bahaya.

Follow Berita Okezone di Google News

 

4. Beri dia harapan

Remaja lebih rentan untuk bunuh diri ketika mereka merasa tidak bahagia. Remaja yang bunuh diri seringkali merasa bahwa tidak ada yang peduli tentangnya, merasakan beban berlebih, serta merasa tidak punya apa-apa untuk menjalankan hidup. Pada beberapa kasus, remaja juga merasa ingin bunuh diri setelah mengalami peristiwa buruk seperti putus cinta, atau meninggalnya orang yang dicintai. Mereka cenderung belum bisa mengatasi kekecewaan dan kesedihan.

Oleh karena itu, yakinkan padanya bahwa segala sesuatu pada akhirnya akan berjalan dengan baik. Ini mungkin terdengar klise, tetapi seiring berjalannya waktu ini dapat menyembuhkan luka yang dialami. Jika mereka mengatakan bahwa ini adalah akhir kehidupan, yakinkan lagi kepada mereka bahwa hari esok pasti akan berbeda. Mungkin tidak saat ini, tapi yakinkan bahwa mereka akan memiliki masa depan yang cerah dan memiliki kehidupan yang lebih baik.

5. Beri tahu pakar kesehatan mental

Ini mungkin hal yang dapat Anda lakukan untuk membantunya. Cobalah untuk berkonsultasi dengan pakar kesehatan mental, psikolog atau psikiater. Tindakan seperti ini sangat penting dilakukan karena berpotensi menyelamatkan nyawa teman Anda.

Bahkan, walaupun ternyata teman Anda mengatakan bunuh diri hanya untuk mencari perhatian, itu tidak masalah. Karena lebih baik mencegah daripada menyesal. Para profesional akan melakukan hal yang tepat untuk teman Anda.

1
2
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini