TURIN – Peluang Cristiano Ronaldo (Juventus) menjadi top skor Liga Italia 2019-2020 sangat kecil. Sebab, ketika kompetisi menyisakan satu pertandingan, Ronaldo yang mengemas 31 gol, terpaut empat bola dari Ciro Immobile (Lazio) di posisi puncak.
Meski hampir dipastikan gagal menjadi top skor Liga Italia 2019-2020, tidak ada alasan bagi Ronaldo untuk tampil seadanya di laga pamungkas Liga Italia 2019-2020. Pada Minggu 2 Agustus 2020 dini hari WIB, Juventus akan menjamu AS Roma di Stadion Allianz.
Kebetulan, Ronaldo memiliki catatan apik kontra Giallorossi –julukan Roma. Semenjak turun di level profesional pada 2002, Ronaldo sudah 10 kali bersua Roma.
Sebanyak enam pertandingan dijalani Ronaldo bersama Manchester United, sedangkan empat lainnya dilakoni pesepakbola berpaspor Portugal bareng Juventus. Total dari enam pertandingan kontra Roma dengan balutan seragam Man United, Ronaldo mengoleksi lima gol.
Kemudian saat membela Juventus, Ronaldo mengemas dua bola dari empat pertandingan. Hebatnya, dua gol itu dilesakkan Ronaldo musim ini, tepatnya saat Juventus menang 2-1 atas Roma di pekan ke-18 Liga Italia 2019-2020, serta ketika Bianconeri –julukan Juventus– menumbangkan sang lawan 3-1 di perempatfinal Coppa Italia.
Motivasi Ronaldo tiap kali menghadapi Roma pun sangat besar. Sebab, Ronaldo memiliki dendam kesumat kepada Roma, tepatnya saat masih berseragam Man United. Saat itu, sejumlah pemain Roma mengancam akan menendang kaki Ronaldo jika terus mendribel bola, tepatnya saat Man United menang 7-1 di leg II perempatfinal Liga Champions 2006-2007.
“Ketika kami unggul 6-0, mereka meminta saya untuk berhenti, dan salah satu dari mereka memohon kepada saya untuk berhenti mendribel bola. Namun, pemain yang lain mengancam mencederai saya. Roma? Saya takkan pernah bertukar baju dengan pemain mereka,” kata Ronaldo mengutip dari Sportbible.
Follow Berita Okezone di Google News
(fmh)
