Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Jelang PSG vs Lyon, Tuchel Kukuh Mainkan Formasi 4-4-2

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis · Jum'at 31 Juli 2020 11:23 WIB
https: img.okezone.com content 2020 07 31 620 2254971 jelang-psg-vs-lyon-tuchel-kukuh-mainkan-formasi-4-4-2-JM5INyTJXg.jpg Thomas Tuchel memimpin sesi latihan PSG (Foto: Twitter/@PSG_English)
A A A

PARIS – Absennya Kylian Mbappe pada laga Final Piala Liga Prancis 2019-2020 memaksa Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, memutar otak. Sang juru taktik bersikukuh memainkan taktik 4-4-2 pada laga tersebut karena memiliki alternatif lain untuk mengisi kekosongan.

Seperti diketahui, Kylian Mbappe mengalami cedera engkel usai dihajar tekel keras Loic Perrin pada laga Final Coupe de France, 25 Juli 2020 dini hari WIB, kontra Saint-Etienne. Pemain berjuluk Le Petit Obama itu dipastikan absen merumput selama tiga pekan.

Situasi tersebut memaksa Thomas Tuchel mencari alternatif dari taktik yang biasa dipakai, yakni 4-4-2. Ia harus menemukan sosok pendamping yang tepat untuk diduetkan dengan Mauro Icardi di lini depan. Alternatif lain, formasi dasar tersebut harus diganti.

Baca juga: Tuchel Sebut Laga PSG vs Lyon Setara Liga Champions

Skuad Paris Saint-Germain berlatih di Stade de France (Foto: PSG)

Pada konferensi pers jelang pertandingan, Thomas Tuchel mengklaim akan tetap memakai formasi dasar 4-4-2. Sebab, Les Parisien masih memiliki satu sosok penyerang murni dalam diri Eric Maxim Choupo-Moting. Apalagi, ia bisa memplot beberapa pemain untuk lebih ke depan.

“Jika ingin bermain dengan 4-4-2, hal itu masih dimungkinkan, meski dengan absennya sejumlah pemain,” terang Thomas Tuchel, sebagaimana dilansir dari situs resmi PSG, Jumat (31/7/2020)

“Kami masih memiliki Choupo-Moting, atau bisa mendorong Angel di Maria dan Pablo Sarabia ke depan. Kami akan memilih 11 pemain starter sebelum pertandingan,” sambung peracik strategi berkebangsaan Jerman tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

Sebetulnya, PSG masih memiliki seorang penyerang lain dalam diri Edinson Cavani. Akan tetapi, kontrak penyerang berpaspor Uruguay itu sudah berakhir pada 30 Juni 2020. Kendati namanya masih tercantum di skuad, Thomas Tuchel enggan menurunkannya.

Terkait taktik yang akan digunakan, pelatih berusia 46 tahun itu tetap menginginkan anak asuhnya mendominasi bola dan bermain dengan intensitas. Thomas Tuchel mengaku memiliki beberapa opsi taktik yang bisa dipakai saat menantang Olympique Lyon pada Sabtu 1 Agustus 2020 dini hari WIB.

“Kami selalu ingin mendominasi bola. Kami mencoba bermain dengan intensitas tinggi, untuk mempercepat alur pertandingan, dan menekan lawan. Anak-anak sudah berlatih dengan baik dan saya menemukan solusi di lini tengah. Saya punya beberapa opsi untuk dipakai besok,” tutup mantan pelatih Borussia Dortmund itu.

Pekan lalu, Thomas Tuchel sengaja meninggalkan Marco Verratti di bangku cadangan. Ia memilih duet Leandro Paredes dan Idrissa Gueye di lini sentral. Kini, gelandang berkebangsaan Italia itu disebut-sebut bakal memulai laga sejak awal untuk menggantikan Paredes.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini