LISBON – Penggawa Bayern Munich, David Alaba, mengaku senang timnya berhasil menembus final Liga Champions 2019-2020. Namun, ia percaya bahwa Bayern mengalami perjalanan yang tidak mudah untuk mencapai partai pamungkas.
Kesulitan besar terjadi di babak semifinal saat Bayern menghadapi perwakilan asal Prancis yakni Olympique Lyon. Pada laga tersebut, Bayern pun sejatinya memenangi laga atas Lyon dengan skor telak 3-0.
Akan tetapi, Alaba mengatakan bahwa Bayern harus bersusah payah untuk menaklukkan Lyon. Terlebih di awal babak pertama, Lyon benar-benar mengepung pertahanan Bayern dan memberikan kesulitan besar.
Beruntung gol awal Serge Gnabry pada menit 18 memberi secerca harapan. Gol tersebut memberi motivasi besar untuk menambah pundi-pundi gol. Gol kedua kembali dicetak Gnabry pada menit 33 dan Robert Lewandowski menutup gol Bayern pada menit 88.
“Kami tahu itu tidak akan mudah. Mentalitas Lyon tidak memudahkan lawan mereka, dan mereka memiliki kualitas individu yang tinggi,” ungkap Alaba, mengutip dari laman resmi Bayern, Jumat (21/8/2020).
Baca juga Hadapi PSG, Coman Ingatkan Bayern soal Bahayanya Mbappe
“Kami sangat senang kami berhasil mencapai final. Kami mengambil risiko, kami menekan sangat tinggi di lapangan. Kami hanya lebih efisien, dan gol pertama kami sangat penting,” tambahnya.
“Lyon memiliki sedikit peluang, tetapi kami tidak memiliki keraguan dalam sedetik pun dan melakukan perlawanan, baik secara fisik maupun mental,” lanjutnya.
Pada partai puncak, Bayern akan bertemu wakil Prancis lainnya yakni Paris Saint-Germain (PSG). Pertandingan tersebut akan berlangsung di Estadio do Sport Lisboa e Benfica, Senin 24 Agustus 2020 dini hari WIB.
Follow Berita Okezone di Google News
(fmh)
