Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Menikmati Keindahan Werbes, Pantai Eksotis di Pesisir Tambrauw

Salman Mardira (Okezone), Jurnalis · Senin 24 Agustus 2020 17:00 WIB
https: img.okezone.com content 2020 08 24 620 2266670 menikmati-keindahan-werbes-pantai-eksotis-di-pesisir-tambrauw-UDi123rzxa.jpg Pantai Werbes yang eksotis (Foto: Salman/Okezone)
A A A

Kabupaten Tambrauw, Papua Barat diselimuti hutan lebat. Selain kaya dengan keindahan alam dan keanekaragaman hayati, daerah yang berada di kepala burung ada peta Papua ini juga punya garis pantai yang indah. Misalnya Pantai Werbes.

Pantai yang terletak di Kampung Nombrak, Distrik Bikar ini eksotik dengan pasir kecoklatan yang melengkung mengikuti garis pulau. Berpadu laut biru kehijauan dengan ombak tak begitu besar. Pinggir pantai masih hijau dengan pohon-pohon.

 Warga lokal

Di seberang pantai ini terlihat Pulau Dua yang berpasir putih. Pulau ini terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya, sangat cocok untuk diving dan snorkling.

Pantai Werbes masih sangat alami dan belum begitu banyak dijamah wisatawan dari luar. Padahal potensinya cukup menjanjikan.

Menurut Adonia, warta Nombrak, Pantai Werbes selama ini hanya dikunjungi warga lokal seperti dari Distrik Sausapor dan Miyah. Mereka biasanya datang akhir pekan untuk bersantai atau mandi laut. "Di sini bisa mandi, ada orang, ada tamu, dari Sausapor," katanya.

Pinggiran Pantai Werbes sangat asyik buat bersantai karena pohon-pohon tinggi masih banyak dan rindang. Di lokasi ini juga ada gazebo. Tak jauh dari pantai ini sudah dibangum homestay untuk penginapan.

Pemkab Tambrauw siap mengembangkan wisata Pantai Werbes. Bukan hanya pantai, tapi tradisi dan budaya setempat yang bisa disajikan ke turis.

Saat Okezone bersama tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkunjung ke Werbes, Rabu 19 Agustus 2010, rombongan yang dipimpin Deputi Produk Wisata dan Pengelenggaran Kegiatan, Rizki Handayani disambut dengan tarian sekar, tarian khas menyambut tamu.

Kemudian ditampilkan atraksi minum air nira dengan daun yang dituangkan dari bambu khas suku setempat, kemudian tradisi meminang perempuan untuk dinikahkan. Masyarakat juga menampilkan mainan musik dengan alat tradisional dari bambu mengiringi nyanyian.

Baca juga: Liburan ke Labuan Bajo, Asyiknya Salmafina Sunan Berjemur Pakai Bikini

Warga juga memperlihatkan cara mereka membakar ubi dengan batu dan kayu, makanan khas setempat. Warga Nombrak sangat ramah dengan wisatawan.

Follow Berita Okezone di Google News

Bupati Tambrauw Gabriel Asem meminta arahan dan masukan Kemenparekraf bagaimana mereka harus mengembangkan wisata di daerahnya.

"Kami minta ibu memberi catatan apa saja yang perlu perhatian, nanti akan kami jalankan," katanya

Rizki mengatakan, sangat banyak cerita yang bisa memikat wisatawan di Tambrauw. Selain pemandangan alam. "Ini harus dibuat semacam story telling."

 birdwatching

Dia menekankan agar pemerintah setempat mengembangkan wisata tanpa mengabaikan kearifan lokal dan masyarakat setempat, sehingga mereka dapat manfaat dari alamnya. "Wilayah konservasi ini harus diperhatikan."

Rizki turut memberikan bantuan untuk pemandu pengamatan burung seperti sepatu gunung, tas keril, monokular, kemeja PDL, dan topi rimba.

Selain itu, hutan sekitar Nombrak juga banyak hidup burung, bisa jadi lokasi birdwatching.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini