Sebelum kasus kekerasan ini, keluarga gadis tersebut sempat memeriksa ponsel milik gadis itu dan menyuruhnya untuk berhenti menghubungi kekasihnya, sebelum akhirnya ia memutuskan untuk melarikan diri dari rumah.
Empat hari setelahnya, gadis tersebut datang bersama keluarga sang kekasih untuk kembali menemui keluarganya. Tak disangka, menurut jaksa penuntut, ibu dari gadis tersebut menghadiahinya pukulan pertama yang berujung pada tindakan kekerasan beruntun.
“Dia dibawa ke sebuah kamar dan dipukuli, dia juga dicukur oleh pamannya,” jaksa penuntut melaporkan.
Kekasih gadis tersebut lantas melaporkan kekerasan itu ke polisi. Petugas yang tiba di rumahnya akhirnya menemukan korban yang disembunyikan di sebuah kamar oleh bibinya sendiri.
Korban pun dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis. Gadis malang itu menderita patah tulang rusuk dan memar, terutama di bagian telinga.
Follow Berita Okezone di Google News
(put)