PEMERINTAH melalui Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen PAI), Ali Ramdhani mengungkapkan, bantuan anggaran bagi pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan Islam di masa pandemi Covid-19 tahap I akan cair pekan ini.
Hal itu dilontarkannya saat melaporkan progres penyaluran bantuan kepada Menteri Agama, Fachrul Razi, di Jakarta kemarin.
“Alhamdulillah hari ini kami sudah bertemu dengan pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), dan memastikan bahwa Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) sudah terbit hari ini,” ujar Ali Ramdhani, dikutip dari laman resmi Kemenag, Selasa (25/8/2020).
“Saya selaku KPA juga telah menandatangani penyaluran anggaran kepada Bank penyalur. Kita harapkan, mulai besok anggaran sudah bisa disalurkan ke rekening lembaga penerima. Jadi untuk penerima bantuan tahap I sudah dapat menerima pekan ini,” lanjut Ali yang didampingi Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono.
Ia menjelaskan, pencairan dana bantuan operasional (BOP) tahap I ini diperuntukkan bagi pesantren dan lembaga pendidikan yang telah tercantum dalam surat keputusan (SK) yang dikeluarkan pada 12 Agustus 2020 lalu.
Baca juga: Istri Rizki 2R Diklaim Tak Akui Ibu Kandungnya, Bagaimana Menurut Pandangan Islam?
“Untuk tahap kedua, saat ini sedang dalam proses validasi, semoga awal September kita sudah dapat menandatangani SK nya, sehingga dapat segera dilanjutkan proses penyalurannya juga. Kami sangat berhati-hati untuk melakukan validasi ini,” tuturnya.
Sementara, Direktur PD Pontren Waryono menyampaikan bahwa bantuan operasional tahap I yang cair pekan ini sejumlah Rp.930.835.000.000. Bantuan tersebut diperuntukkan bagi 9.511 pondok pesantren, 29.550 Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT), 20.124 LPTQ/TPQ, dan bantuan pembelajaran daring bagi 12.508 lembaga.
“Sementara sisanya, akan disalurkan setelah validasi dilakukan dan SK tahap kedua selesai ditandatangani pada awal September mendatang. Ini sesuai dengan arahan Pak Menteri yang berharap seluruh bantuan dapat segera tersalurkan,” paparnya.
Menanggapi hal tersebut, Menag Fachrul Razi berpesan agar jajaran Ditjen Pendidikan Islam terus melanjutkan proses yang sudah berlangsung.
“Saya pesan betul, bantuan ini harus segera tersalur. Karena ini dapat membantu masyarakat, khususnya pondok pesantren pada masa pandemi ini. Ingat, kerja dengan cepat, dan tetap perhatikan prosedur. Semua harus sesuai dengan prosedur,” pesan Menag.
Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) menerima amanah berupa anggaran sebesar Rp2,599 triliun untuk membantu pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan Islam di masa pandemi Covid-19.
Follow Berita Okezone di Google News