Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Mengenal Subtipe Kanker Payudara Metastatis Tertinggi di Dunia

Wilda Fajriah, Jurnalis · Senin 31 Agustus 2020 17:09 WIB
https: img.okezone.com content 2020 08 31 620 2270332 mengenal-subtipe-kanker-payudara-metastatis-tertinggi-di-dunia-ziZY6rmVXK.jpg Deteksi dini kunci cegah kanker payudara (Foto : Medicalnewstoday)
A A A

Subtipe kanker sesuai laporan patologi sangat menentukan pilihan obat yang disarankan dokter, sehingga laboratorium patologi dengan kemampuan lengkap harus tersedia pada semua provinsi dan rumah sakit yang menangani kanker.

“Dengan memahami subtipe kanker payudara, diharapkan dapat meningkatkan tingkat kesembuhan dan kualitas hidup penderita kanker payudara metastatis,” lanjut Dr. Ronald Hukom.

Kanker Payudara

Terapi yang tersedia untuk kanker payudara metastatik di Indonesia sudah cukup lengkap. Tergantung hasil patologi, perawatan bisa dilakukan dengan kemoterapi, terapi hormon, terapi target, imunoterapi, termasuk sekarang juga sudah tersedia CDK 4/6 inhibitor untuk menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.

“Sebelum memulai pengobatan pada kanker payudara metastatik, pasien harus yakin sudah mendapat informasi yang cukup, bila perlu dengan minta opini kedua pada dokter ahli lainnya, dan terapi harus dilakukan oleh dokter yang tepat, khususnya Onkologi Medik yang berpengalaman,” ujar Dr. Ronald Hukom.

Dengan kemajuan teknologi, perkembangan terapi kanker payudara metastatik tumbuh sangat pesat. Semua terapi yang baru memungkinkan hasil yang lebih baik, khususnya yang sudah memiliki bukti yang kuat.

Guna menghindari informasi yang menyesatkan, Dr. Ronald Hukom mengingatkan pasien untuk waspada terhadap hoax pada terapi kanker, karena hal tersebut sangat berbahaya.

“Pasien kanker payudara stadium 2 yang harapan sembuhnya tinggi, karena mengikuti himbauan hoax menjadi tidak dapat disembuhkan. Atau pasien stadium 4 metastatik yang masih bisa memiliki harapan median survival lebih dari 5 tahun, namun menggunakan obat yang tidak tepat, dapat mengurangi periode survival," pungkasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

(hel)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini