Indonesia memberlakukan 3 pemeriksaan Covid-19 yaitu Rapid Test, Serologi, dan PCR Test. Ketiganya dipergunakan untuk melacak orang yang terinfeksi virus SARS-CoV2.
Hingga sekarang, pemeriksaan yang paling diandalkan adalah PCR Test. Pemerintah pun menggunakan data pemeriksaan ini untuk dilaporkan ke Badan Kesehatan Dunia (WHO) per harinya.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, per 1 September 2020 total orang yang diperiksa PCR sebanyak 1.312.477 orang. Semenetara itu, jumlah spesimennya mencapai 2.270.267.
Bicara mengenai tiga metode pengujian Covid-19, masyarakat mungkin perlu mendapatkan edukasi terkait hal itu. Ini menjadi penting supaya tidak ada orang yang keliru memilih tes Covid-19. Sebab, ini menjadi penting untuk menentukan status kesehatan seseorang.
Berdasar berbagai sumber, berikut Okezone jelaskan ketiga jenis pemeriksaan Covid-19 yang diterapkan di Indonesia:
1. Rapid Test
Dari namanya saja Anda semestinya tahu kalau ini adalah tes cepat. Ya, Rapid Test tidak membutuhkan waktu yang lama untuk bisa menentukan hasil ujinya. Makanya, tes ini diperlukan pada kondisi-kondisi tertentu, misalnya pasien yang akan melakukan operasi, melahirkan, atau keperluan perjalanan lintas wilayah.
Rapid Test yang ada di pasaran ialah uji Antibodi IgM IgG. Diterangkan Dokter Spesialis Patologi Klinik Primaya Hospital Bekasi Timur dr Muhammad Irhamsyah, Sp.PK, metode tes ini melalui uji tetes spesimen darah.
"Skrining Covid-19 dengan Rapid Test harus dilakukan secara berkala untuk memastikan saat yang tepat ketika Antibodi IgM IgG terbentuk di dalam tubuh, biasanya pada hari ke-7 seseorang terbukti terpapar virus corona," terang dr Irmansyah, beberapa waktu lalu.
Baca Juga : 4 Pesona Aduhai Wika Salim, Body-nya Makin Singset
Untuk pengujiannya sendiri, Rapid Test Antibodi IgM IgG menggunakan metode immunochromatography dan menggunakan sampel serum dan plasma. Lalu, sampel darah akan dicampur antigen khusus Covid-19 dalam alat tes.
"Jika seseorang terinfeksi Covid-19, maka akan terjadi peningkatan kadar antibodi yang ditunjukkan dengan munculnya tanda garis pada alat tes," sambung dr Irmansyah.
2. Serologi
Tes Serologi sebetulnya masuk ke dalam kategori Rapid Test juga, tapi pemeriksaan satu ini dinilai jauh lebih akurat dibandingkan tes Antibodi IgM IgG. Pemeriksaan Serologi hanya membutuhkan waktu 2 jam untuk mendapatkan hasilnya.
Diterangkan Dokter Spesialis Patologi Klinik Siloam Hospital dr Tandry Meriyanti, Sp.PK, Serologi dikerjakan di alat besar di laboratorium. Jadi, hasilnya lebih lama yaitu 2 jam. Ya, enggak jauh berbeda dengan durasi medical checkup," terangnya belum lama ini.
Karena tak jauh berbeda dengan Rapid Test, Serologi pun menggunakan darah sebagai medium pengetesan Covid-19. Tapi, instrumen ujinya yang berbeda yaitu secara robotik. "CC darahnya pun sama dengan Rapid Test yaitu 1 tabung," tambah dia.
Follow Berita Okezone di Google News