Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Paratici Kagum dengan Debut Pirlo sebagai Pelatih Juventus

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis · Senin 21 September 2020 14:42 WIB
https: img.okezone.com content 2020 09 21 620 2281258 paratici-kagum-dengan-debut-pirlo-sebagai-pelatih-juventus-JHIbmenhqg.jpg Andrea Pirlo jalani debut manis (Foto: Twitter/@juventusfc)
A A A

TURIN – Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici, kagum dengan debut Andrea Pirlo selaku pelatih anyar Si Nyonya Tua pada laga kontra Sampdoria, Senin (21/9/2020) dini hari WIB. Ia bahkan merasa pria berusia 41 tahun itu sudah lama menjadi pelatih klub profesional.

Sebagaimana diketahui, Juventus merekrut Andrea Pirlo sebagai pelatih pada Agustus 2020. Mantan gelandang itu dipercaya menjadi suksesor dari Maurizio Sarri. Langkah dari manajemen itu terhitung berani karena Pirlo belum berpengalaman sebagai pelatih.

Bagaimana tidak, pria berkebangsaan Italia itu baru resmi gantung sepatu pada 2017. Andrea Pirlo bahkan awalnya ditunjuk sebagai pelatih Juventus U-23 pada akhir Juli 2020. Tidak sampai sepekan, ia dipromosikan untuk mengasuh Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan.

Baca juga: Kesan Positif Dejan Kulusevski terhadap Andrea Pirlo

Juventus tampil dominan atas Sampdoria

Namun, minimnya pengalaman mampu diatasi Andrea Pirlo dengan pengetahuan sepakbola yang luar biasa. Pria kelahiran Flero itu berhasil mempersembahkan kemenangan, dengan cara yang elegan, atas Sampdoria pada pekan perdana Liga Italia 2020-2021, yang membuat Fabio Paratici kagum.

“Andrea Pirlo ditakdirkan untuk keagungan. Dia tidak merasakan tekanan, selalu punya ide yang jelas, jadi itu yang bisa saya katakan soal caranya memulai karier,” papar Fabio Paratici, sebagaimana dikutip dari Football Italia, Senin (21/9/2020).

“Dia adalah sebuah kejutan yang menyenangkan. Dia terlihat seperti sudah melatih sebuah klub selama bertahun-tahun,” sambung pria asal Italia tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

Seperti sudah disinggung, Juventus tidak sekadar menang atas Sampdoria. Skor akhir 3-0 sudah cukup mencerminkan bagaimana laga tersebut berlangsung. Bianconeri bahkan mampu merepotkan Il Samp dengan mendominasi penguasaan bola hingga 67%.

Sepanjang 90 menit, Juventus mampu membuat 728 operan dengan tingkat akurasi 90%. Dari penguasaan bola yang dominan itu, mereka mampu menciptakan 20 tembakan dengan sebanyak delapan di antaranya mengarah tepat ke sasaran.

Data statistik itu menunjukkan apa yang diinginkan seorang Andrea Pirlo dari kesebelasan asuhannya. Dalam tesisnya untuk mendapat sertifikat pelatih, Pirlo menjabarkan visi soal pergerakan pemain yang bebas tanpa terpaku formasi dasar.

Pada pertandingan itu, Andrea Pirlo menurunkan formasi awal 5-4-1, yang diubah menjadi 3-4-1-2 di tengah laga. Selain penjaga gawang dan dua bek tengah, delapan pemain lain terlihat leluasa bergerak sepanjang 90 menit.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini