Uji coba vaksin Covid-19 pada manusia yang dikembangkan Oxford dihentikan sementara setelah seorang peserta menderita kondisi neurologis langka, menurut dokumen yang bocor.
Laporan AstraZeneca, yang dilihat CNN, menunjukkan bahwa keputusan untuk menghentikan sementara uji coba pada awal September dilakukan setelah seorang wanita sehat berusia 37 tahun yang sebelumnya menerima dua dosis vaksin mengembangkan kondisi myelitis transversal atau peradangan pada sumsum tulang belakang yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
Relawan asal Inggris yang tak diketahui identitasnya tersebut diberikan suntikan pada Juni dan Agustus. Namun kemudian dia dirawat di rumah sakit setelah gejala buruk mulai terjadi di tubuhnya.
Menurut laporan Daily Mail, gejala tersebut ialah kesulitan berjalan, nyeri, dan kelemahan di lengannya. Ia pun mengeluhkan sakit kepala setelah tersandung saat berlari pada September.
Baca juga: Potret Gisel 'Main' Kucing Tertawa Bahagia, Gemas Banget!
Dikutip dari The Week, laporan internal AstraZeneca itu mengungkapkan kalau vaksin yang diuji cobakan tersebut diberi nama AZD 1222. Uji coba vaksin Covid-19 telah dihentikan sebelumnya setelah peserta lain mengeluhkan kondisi myelitis transversal.
Follow Berita Okezone di Google News