Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Taj Mahal Kembali Dibuka, Pengunjung Dibatasi 5.000 Orang Per Hari

Mustafidhotul Ummah, Jurnalis · Selasa 22 September 2020 14:21 WIB
https: img.okezone.com content 2020 09 22 620 2281825 taj-mahal-kembali-dibuka-pengunjung-dibatasi-5-000-orang-per-hari-JpwR8hU2fD.jpg Taj Mahal. (Foto: Shutterstock)
A A A

TAJ Mahal kembali dibuka untuk wisatawan di tengah pandemi Covid-19. Banyak wisatawan yang sudah tak sabar berkunjung ke destinasi wisata ikonik India ini.

Taj Mahal harus tutup 6 bulan akibat pandemi Covid-19. Namun kini monumwn wisata yang terdapat di India mulai ditutup sampai waktu yang ditentukan. Namun kini wisatawan bisa singgah ke Taj Mahal dengan protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga: 5 Wisata Belanja Murah di Bandung, Mampir Yuk

Dilansir Okezone dari laman Asiaone Selasa (22/09/2020), pada Senin 21 September 2020, pengunjung mulai berdatangan. Pembukaan Taj Mahal ini dibuka ketika kasus positif Covid-19 sebanyak 86.961, tanpa adanya tanda-tanda puncak.

taj mahal

Seorang warga negara China dan pengunjung dari Delhi banyak yang rindu berlibur ke Taj Mahal. Mereka pun datang langsung ke makam marmer putih istri Shah Jahan tersebut.

Selama pandemi Covid-19, jumlah pengunjung dibatasi 5.000 orang per hari, dibandingkan dengan rata-rata 20.000 sebelum pandemi. Tiket hanya dijual secara online, dengan kurang dari 300 dibeli pada hari pertama.

Follow Berita Okezone di Google News

Saat masuk ke Taj Mahal harus menerapkan protokol kesehatan. Pengunjung wajib masker, suhu tubuh diukur, juga harus menjaga jarak aman satu sama lain.

"Kami mengikuti semua protokol Covid-19," kata Pengawas Survei Arkeologi India Taj Mahal Vasant Swarnkar.

Baca Juga: Objek Wisata Air di Klaten Dilarang Beroperasi Selama Pandemi Covid-19

Pembukaan Taj Mahal ini menjadi angin segar bagi para industri pariwisata India yang terpuruk. Sebab selama ini, pariwisata menyumbang sekira USD 240 miliar atau RP3,7 triliun dan mempekerjakan lebih dari 42 juta orang, menurut data Dewan Perjalanan dan Pariwisata Dunia.

Akibat lockdown, wisatawan pun jadi sulit berlibur. Dengan dibukanya Taj Mahal, menjadi awal yang baru bangkitnya pariwisata India.

“Orang tidak ingin pergi berlibur. Mereka sangat khawatir dan ada faktor ketakutan," kata salah satu pelaku wisata, Abid Naqvi.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini