Saat masuk ke Taj Mahal harus menerapkan protokol kesehatan. Pengunjung wajib masker, suhu tubuh diukur, juga harus menjaga jarak aman satu sama lain.
"Kami mengikuti semua protokol Covid-19," kata Pengawas Survei Arkeologi India Taj Mahal Vasant Swarnkar.
Baca Juga: Objek Wisata Air di Klaten Dilarang Beroperasi Selama Pandemi Covid-19
Pembukaan Taj Mahal ini menjadi angin segar bagi para industri pariwisata India yang terpuruk. Sebab selama ini, pariwisata menyumbang sekira USD 240 miliar atau RP3,7 triliun dan mempekerjakan lebih dari 42 juta orang, menurut data Dewan Perjalanan dan Pariwisata Dunia.
Akibat lockdown, wisatawan pun jadi sulit berlibur. Dengan dibukanya Taj Mahal, menjadi awal yang baru bangkitnya pariwisata India.
“Orang tidak ingin pergi berlibur. Mereka sangat khawatir dan ada faktor ketakutan," kata salah satu pelaku wisata, Abid Naqvi.
Follow Berita Okezone di Google News
(dwk)