JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pengembangan lumbung pangan nasional atau food estate harus dihitung secara matang. Mulai dari penentuan pengelola, tanaman, teknologi hingga pembiayaan.
“Saya minta pengembangan food estate ini betul-betul sekali lagi dikalkulasi secara matang mengenai siapa yang akan mengolah, kejelasannya. Tanaman apa yang akan dikembangkan, betul-betul lewat data science lapangan. Sehingga benar-benar tanaman yang ingin kita tanam itu benar-benar sesuai,” katanya saat membuka rapat terbatas (ratas), Rabu (23/9/2020).
“Kemudian teknologi apa yang akan dipergunakan. Dan yang terakhir mengenai masalah pembiayaan. Sehingga model bisnisnya nanti, kalau sudah benar model bisnis ini akan kita gunakan di lokasi untuk provinsi-provinsi yang lainnya. Tapi ini saya kira ini harus bener dulu,” ungkapnya.
Baca Juga: Selain Sumut-Kalteng, Jokowi Lirik Papua Jadi Lumbung Pangan Nasional
Selain itu Jokowi juga meminta agar infrastruktur pendukung untuk lumbung pangan nasional juga segera dikerjakan. Salah satunya terkait dengan akses jalan menuju lokasi lumbung pangan.
“Akses jalan yang juga ini segera dikerjakan di lapangan. Sehingga nantinya kita harapkan berbagai alat mesin pertanian modern yang besar-besar ini tidak mengalami kesulitan apabila ingin masuk ke lapangan,” pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(dni)