“Pertama, ia bertanya kepada saya apakah saya baik-baik saja untuk melanjutkan selama dua bulan lagi untuk bersaing di kemungkinan perempat final (Liga Champions),” sambungnya.
“Saya mengatakan kepadanya ya. Tapi ia mengatakan kepada saya bahwa klub tidak akan melampaui dua bulan ini. Itu akan menjadi dua bulan dan tidak ada yang lain. Seharusnya dilakukan secara berbeda,” lanjutnya.
“Sepanjang karier saya di PSG, saya berikan yang maksimal, saya tidak pernah curang. Seolah-olah tiga pertandingan dari perempat final mengubah segalanya? Semua yang telah saya capai dalam delapan tahun itu tidak penting lagi?” imbuhnya.
Sayangnya, Thiago tidak sendirian. Pemain berusia 33 tahun itu mengatakan bahwa perlakuan yang sama juga diberikan PSG kepada Edinson Cavani yang menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah PSG.
Follow Berita Okezone di Google News
(fmh)