JAYAPURA – Kapten Persipura Jayapura, Boas Solossa, adalah salah satu pesepakbola terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Kemampuan Boaz mengolah si kulit bundar sudah tidak perlu diragukan lagi.
Namun, Boaz tidak akan selamanya bermain di atas lapangan hijau karena karier pesepakbola ada batasnya. Seiring umur bertambah maka fisik pun akan semakin sulit mengikuti intensitas dalam pertandingan kompetitif.
Ketika itu terjadi, waktu pensiun telah tiba bagi seorang pesepakbola. Pensiun tidak hanya berarti akhir bagi pesepakbola, tetapi juga awal bagi mereka yang ingin menggeluti bidang baru ataupun tetap bertahan di atas lapangan hijau dengan menjadi pelatih.
Boaz paham bahwa masa pensiun semakin dekat kepadanya yang telah berumur 34 tahun. Oleh sebab itu, Boaz membekali dirinya dengan pendidikan setinggi mungkin agar tetap bisa berprestasi di bidang lain.
Boaz sebelumnya telah menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Cendrawasih (UNCEN) pada 2013 silam. Setelah lulus, Boaz pun menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Otonomi Daerah Provinsi Papua, selain bermain untuk Persipura.
Namun, pendidkan S1 tidak membuat Boaz puas. Bochi –sapaan akrab Boaz– kini melanjutkan pendidikannya ke tahap lebih tinggi, yakni S2. Penyerang Persipura itu mengambil jurusan Keuangan Daerah di UNCEN.
BACA JUGA: Liga 1 2020, Klub dari Luar Jawa Dapat Fasilitas Hotel Gratis
Boaz pun membagikan kegiatan perkuliahan melalui insta stories di akun instagram-nya, @boazsolossa, pada hari ini, Jumat (2/10/2020). Ilmu yang dipelajari Boaz sekarang, akan menambah kapabilitasnya sebagai seorang PNS.
Boaz kemungkinan besar akan meneruskan kariernya sebagai PNS setelah pensiun dari dunia sepakbola. Akan tetapi, tetap ada peluang baginya untuk menjadi pelatih sepakbola di Masa depan. Layaknya hasil pertandingan sepakbola, masa depan seseorang pun tidak ada yang tahu.
Follow Berita Okezone di Google News
(fmh)
