"Juga peran BUMN, peran swasta besar, atau BUMD bukan semata-mata sebagai off taker tapi juga bisa mendampingi mereka, mendampingi korporasi petani, mendampingi korporasi nelayan sampai terbangun model bisnis yang betul-betul berjalan. Ini yang belum," tambahnya.
Jokowi memerintahkan jajarannya fokus membangun satu atau dua model bisnis korporasi tani dan nelayan di sebuah provinsi hingga betul-betul jadi. Jika sudah jadi maka ini bisa dijadikan tolok ukur dan dibuat oleh kelompok tani dan nelayan di provinsi lainnya.
"Karena belajar dari pengalaman, saya yakin akan banyak kelompok tani dan kelompok nelayan lainnya mau mengkopi, mau meniru kalau melihat ada contoh korporasi nelayan atau korporasi petani yang dilihat berhasil dan bisa mensejahterakan," tuturnya.
"Yang ketiga sekali lagi yang kita perkuat ekosistem bisnisnya yang dilakukan secara terpadu. Karena itu saya minta kementerian dan lembaga memperkuat ekosistem yang kondusif bagi pengembangan korporasi petani dan korporasi nelayan melalui penyiapan regulasi yang mendukung ke arah itu," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(rzy)