Sudah masuk musim hujan, semua orang diharapkan semakin memperkuat imunitas tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Abai dalam menjaga kesehatan, maka akan sangat mudah sumber penyakit masuk di cuaca seperti sekarang.
Masalah tidak berhenti di situ. Dalam menyelesaikan pandemi Covid-19, para peneliti menemukan celah yang bisa membuat pandemi semakin lama menyerang di musim hujan. Hal ini didasari oleh anggapan tidak efektifnya penggunaan masker di saat musim hujan.
Ya, para ilmuwan mulai mendesak pemerintah untuk merilis kampanye kesehatan masyarakat yang memberi tahu orang-orang bahwa masker tidak akan efektif jika basah.
Dilansir dari HuffPost, desakan tersebut keluar setelah beberapa waktu lalu Inggris dilanda badai yang cukup parah. Setelah itu, Tim Spector, profesor epidemiologi genetik di King's College London menyatakan pada The Times bahwa sekarang masyarakat mesti diberitahu bahwa masker akan berdampak baik untuk perlindungan jika sering diganti dalam cuaca lembap dan basah.
Fakta yang mesti diketahui ialah masker bedah sekali pakai sangat rentan terhadap cuaca buruk. Dikatakan Paul Hunter, pakar penyakit menular dan profesor Kedokteran di University of East Anglia, pada dasarnya masker tersebut terbuat dari kertas.
"Jadi, masker itu memang difungsikan untuk menjebak virus, tapi ketika basah, masker itu jadi tidak berguna sama sekali," tegasnya.
Baca juga: 5 Manfaat Ramuan Teh Kunyit Bagi Lambung, Bisa untuk Diet
Follow Berita Okezone di Google News