Cavani bercerita bahwa ia menelfon Herrera di detik-detik terakhir sebelum ia menemui kata sepakat dengan Man United. Ia menghubungi Herrera karena ia merasa mantan rekan setimnya di PSG itu bisa memberikannya infomasi mengenai apa saja mengenai Man United.
Setelah mendengar pendapat Herrera mengenai Man United, Cavani pun langsung memantapkan hatinya untuk bergabung. Jadi, bergabungnya Cavani ke Man United bisa dikatakan berkat Herrera. Bayangkan jika Herrera menceritakan hal-hal yang tak baik kepada Cavani, mungkin striker tersebut kini tak jadi ada di skuad Solskjaer tersebut.
“Saya banyak berbicara dengan Ander (Herrrera), serta orang lain seperti Angel Di Maria, yang juga bersama saya di PSG. Saya menghubunginya benar-benar di menit terakhir (sebelum memutuskan gabung Man United) dan saya menelepon Ander untuk mengobrol,” cerita Cavani, dikutip dari The Sun, Sabtu (10/10/2020).
“Saya sangat mengagumi Ander, melihat bagaimana tipe orangnya, dan saya merasa kata-katanya akan membantu saya, karena dia dapat memberi tahu saya sedikit tentang bagaimana rasanya di Man United. Setelah saya selesai berbicara dengannya, kami (Cavani dan Man United) mencapai kesepakatan,” pungkas Cavani.
Follow Berita Okezone di Google News
(fmh)