JAKARTA - Petugas Polres Metro Jakarta Pusat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terhadap Pos Polisi (Pospol) Senen yang diduga dibakar massa pada Kamis 8 Agustus 2020.
Pantauan di lokasi pada Sabtu (10/10/2020) sore, petugas tampak sibuk memeriksa puing material pos polisi yang sudah hancur.
Selain itu mereka juga mengambil sample berupa batu-batu yang diduga digunakan massa untuk melakukan perusakan.
Baca Juga: 46 Halte Transjakarta Dirusak Massa, Kerugian Capai Rp46 Miliar
Kemudian olah TKP dilanjutkan terhadap dua unit truk yang dirusak, dilanjutkan ke halte Transjakarta yang dibakar. Beberapa sampel yang didapat kemudian dibawa petugas guna pengembangan kasus.
Sementara itu Kepolisian Daerah Metro Jaya tengah mendalami siapa aktor intelektual yang memfasilitasi para perusuh saat demo UU Cipta Kerja pada Kamis lalu.
"Pihak mana yang memfasilitasi kita dalami. Ini masih kita kumpulkan semuanya untuk mencari aktor yang di belakang kelompok ini, karena indikasinya ke arah sana," ujarnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
Baca Juga: PSBB Ketat Berakhir Besok, Ini Saran Pimpinan DPRD DKI Jakarta
Sebelumnya dikabarkan Pos Polisi di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, juga diduga dibakar massa. Sedangkan halte Transjakarta yang dirusak di Ibu Kota mencapai 46 unit.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kerusakan halte itu menimbulkan kerugian hingga mencapai Rp65 miliar. "Untuk halte itu diperkirakan sejauh ini ya, per hari ini Rp65 miliar,” ucapnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(abp)
