Peran keluarga
Layanan paliatif terdiri dari terapi fisik, psikologi, spiritual dan sosial. Namun, dr. Anky mengatakan, selain mengobati gejalanya pasien perlu mendapatkan dukungan emosi, psikologis dan hubungan efektif dengan keluarga.
“Komunikasi dengan keluarga pasien kanker anak dilakukan di awal masa atau tahap berduka. Umumnya saat diagnosis terjadi penolakan dan penyangkalan, marah, bahkan depresi. Tiap keluarga akan mengalami tahap ini namun masing-masing keluarga berbeda menyikapinya,” jelas dr. Anky.
Lebih lanjut, dr. Anky menjelaskan bahwa pihak keluarga harus paham terhadap kondisi yang dialami oleh pasien kanker. Terlebih jika kondisinya sudah semakin memburuk, maka membahagiakan pasien kanker adalah pilihan terbaik yang bisa dilakukan.
“Harapan dan keinginan anak kanker diupayakan dpenuhi di akhir hidupnya. Ini salah satu bentuk kebahagiaan bagi pasien dan orangtuanya,” tuntasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)