PEMERINTAH Hong Kong berencana untuk menyiapkan sistem kode kesehatan yang memungkinkan perjalanan bebas karantina antara Hong Kong, Guangdong, dan Makau saat wabah Covid-19 di Hong Kong stabil.
Kepala Sekretaris Administrasi Matthew Cheung Kin-chung mengatakan melalui blognya bahwa Hong Kong sedang berdiskusi dengan China daratan dan Makau untuk kelayakan mengizinkan pemegang sertifikat hasil negatif tes asam nukleat (NAT) dibebaskan dari karantina wajib setibanya di tiga wilayah administrasi China itu di bawah sistem “kode kesehatan" trilateral mereka.
Melansir dari Macau News, Senin (12/10/2020), pengaturan ini hanya akan dilaksanakan ketika epidemi virus corona stabil di Hong Kong. Pemerintah Hong Kong akan terus mengambil tindakan pencegahan dan pengendalian Covid-19 yang hati-hati. Masyarakat diimbau tetap waspada Covid-19.
Baca juga: Deretan Cafe Terunik di Dunia, Suguhkan Sensasi Gempa hingga Serba Hello Kitty
Pemerintah Hong Kong, kata Cheung, sedang mempelajari kelayakan untuk mengizinkan penduduk daratan Hong Kong yang memegang sertifikat negatif NAT untuk dibebaskan dari karantina wajib.
Dalam persiapan untuk gelombang keempat dari wabah yang mungkin muncul di musim dingin, fasilitas karantina di Hong Kong sedang berjalan lancar.
Sementara Sekretaris Pembangunan Hong Kong Michael Wong Wai-lun pada Minggu mencatat dalam blognya bahwa setelah tahap pertama kamp karantina Penny's Bay di New Territories dioperasikan pada pertengahan Juli, pembangunan tahap kedua proyek selesai pada pertengahan September.
Wong mengatakan pekerjaan konstruksi tahap ketiga dan keempat berjalan lancar dan proyek tersebut diharapkan akan selesai pada akhir tahun ini ketika jumlah total unit karantina di Hong Kong akan melebihi 4.000 unit.
Baca juga: 6 Pulau Belum Berkembang Layak Jadi Destinasi Wisata, Apa Saja?
Pemerintah Hong Kong juga telah memulai pembangunan rumah sakit sementara dan fasilitas perawatan masyarakat, dengan dukungan dari pemerintah pusat. Fasilitas tambahan yang akan didirikan di AsiaWorld-Expo (AWE), sebuah tempat di dekat Bandara Internasional Hong Kong, diharapkan akan selesai dalam beberapa minggu, kata pejabat pemerintah Hong Kong.
Hingga Minggu, Hong Kong memiliki 5.114 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi termasuk 105 kematian, menurut worldometers.info.
Sejak 22 Januari, ketika kasus pertamanya dikonfirmasi, Makau telah melaporkan 46 kasus virus corona baru. Sementara itu, semua pasien telah sembuh dari penyakit dan keluar dari rumah sakit.
Follow Berita Okezone di Google News
(sal)
