Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Ekonomi RI dan Beberapa Negara Pulih Cepat pada Kuartal III

Rina Anggraeni, Jurnalis · Senin 19 Oktober 2020 12:25 WIB
https: img.okezone.com content 2020 10 19 620 2295875 ekonomi-ri-dan-beberapa-negara-pulih-cepat-pada-kuartal-iii-M0wyUuy9Uo.jpg Ekonomi RI (Foto: Shutterstock)
A A A

JAKARTA - Perbaikan ekonomi global tergantung bagaimana suatu negara mengatasi dampak pandemi virus corona atau Covid-19.

Hal ini terlihat pada ekonomi Indonesia yang dinilai mulai membaik. Hal ini berdasarkan proyeksi World Bank-IMF pekan ini bahwa kontraksi ekonomi pada tahun ini tidak sedalam yang terjadi pada Juni 2020.

“Risiko utama tetap sama apakah Covid-19 bisa dikelola, terutama ancaman second wave dan apakah ketersediaan vaksin berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (19/10/2020).

Baca Juga: Ekonomi Mulai Pulih, Buktinya Apa? 

Sri Mulyani melanjutkan dari hasil pertemuan World Bank-IMF tahunan, IMF meramalkan ekonomi global yang mengalami kontraksi minus 5,2% pada Juni diperkirakan akan mereda menjadi minus 4,4% tahun ini. Artinya, beberapa negara akan mengalami percepatan pemulihan pada kuartal III.

"Lembaga internasional lainnya, seperti OECD juga memproyeksi ekonomi global minus 4,5% tahun ini. Artinya, mereda jika dibandingkan pada Juni yang minus hingga 7,6%," katanya.

Dia memaparkan, proyeksi dari IMF, OECD, dan World Bank, perekonomian dunia tahun depan diperkirakan tumbuh di kisaran 4,2-5,2%. "IMF memproyeksi ekonomi global tumbuh 5,2%, OECD 5%, dan World Bank 4,2%,” ucapnya.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Menurutnya, perekonomian tahun depan lebih banyak dipengaruhi oleh kehadiran dan penyediaan vaksin di sejumlah negara.

"Meski banyak pandangan soal vaksin ini, tapi outlook-nya sudah ada penyediaan vaksin," tuturnya.

Dia menambahkan, meski ada kecemasan terjadinya gelombang kedua, namun IMF dan OECD memperkirakan ekonomi global tahun ini lebih baik karena pemulihan ekonomi terjadi lebih cepat dari perkiraan. Dibutuhkan kerja sama antarnegara yang menjadi kunci dalam bidang percepatan pemulihan.

“Outlook pertumbuhan di beberapa negara berkembang sedikit mengalami penurunan di tengah Covid-19. Hal yang dapat memengaruhi perkiraan ke depan adalah eskalasi Covid-19 dan ketersediaan vaksin,” tutupnya.

1
3

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini