JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana mendesain ulang skema pengelolaan dana pensiun di Indonesia. Demi meraih potensi maksimal, dana pensiun harus dikelola dengan baik dan hati-hati.
Terkait hal itu, Okezone sudah merangkum beberapa fakta ihwal informasi tersebut, Jakarta, Minggu (1/11/2020).
1. Pengelolaan Akan Dilakukan Secara Tata Kelola Investasi yang Tepat
Pengelolaan dilakukan dengan tata kelola investasi yang tepat (proper investment governance), manajemen risiko yang efektif, mengedukasi transparansi dan akuntabilitas serta pengawasan yang kuat.
2. Akan Menyontek Skema di Thailand
Direktur Jenderal Anggaran (Dirjen Anggaran) Askolani mengatakan Indonesia akan mensontek skema pengelolaan pensiun dari negara Thailand.
"Kita perlu memastikan dana pensiun Indonesia sejalan dengan best practice internasional. Contohnya pada hari ini, bisa belajar dari pola pensiun Iran dan Thailand," ujar Askolani di Jakarta, Jumat (24/10/2020).
3. Pengelolaan Secara Baik Sebagai Prasyarat untuk Sistem Pensiun yang Matang dan Inklusif
Askolani mengatakan bahwa dana pensiun tidak hanya untuk pertumbuhan ekonomi dan pendalaman pasar keuangan tetapi untuk menyediakan perlindungan pensiun untuk seluruh orang Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan pengelolaan dana pensiun yang kuat sebagai prasyarat untuk sistem pensiun yang matang dan inklusif.
"Pengelolaan dana pensiun juga harus efektif diredesain dan diimplementasikan oleh institusi dana pensiun dan didukung oleh masyarakat," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News