JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. Adapun kebijakan PSBB transisi ini berlangsung dari 26 Oktober hingga 8 November 2020.
Kebijakan perpanjangan ini pun disambut gembira oleh para pengusaha. Karena para pengusaha bisa kembali beraktivitas dan menjalankan bisnisnya di saat usahanya sedang terpukul akibat pandemi covid-19.
Berikut beberapa fakta menarik terkait dampak PSBB transisi di Jakarta. Okezone pun merangkumnya, Senin (2/11/2020)
1. Pengusaha Mal Dukung Kebijakan Pemerintah
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan, pihaknya mendukung keputusan perpanjangan PSBB transisi. Sebab hanya melalui PSBB perekonomian dapat berjalan efektif di tengah pandemi.
“Pusat perbelanjaan akan mendukung keputusan yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena saat ini PSBB transisi masih menjadi opsi yang memungkinkan agar supaya roda perekonomian dapat tetap bergerak," kata Alphonzus
2. Pengunjung Mal Sudah Meningkat hingga 40%
Selama PSBB transisi sudah berjalan dua minggu terjadi tren yang positif terhadap tingkat kunjungan masyarakat ke mal. Terhitung ada peningkatan sebanyak 30 hingga 40% pengunjung.
3. Belum Mampu Perbaiki Ekonomi
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi diperpanjang hingga 8 November 2020. Namun, kebijakan itu dinilai belum mampu memperbaiki perekonomian lantaran kasus baru Covid-19 terhitung masih tinggi.
Berdasarkan data dari Google Mobility per 18 oktober 2020, pergerakan masyarakat ke tempat perbelanjaan alami penurunan minus 38%. Sementara ke perkantoran minus 15%.
Follow Berita Okezone di Google News