4. Perjudian Perlonggaran PSBB
Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan,kalau PSBB diperlonggar sementara kasus positif di DKI Jakarta per 24 Oktober 2020 masih 1.092 kasus harian atau hampir sama dengan jumlah kasus harian per 31 Agustus 2020. Dengan demikian dibutuhkan sebuah penanganan Covid-19 yang lebih serius.
Dia meminta sebaiknya Pemprov DKI untuk meningkatkan serapan stimulus kesehatan dan bantuan sosial kepada masyarakat. Sehingga, penurunan daya beli bisa ditahan.
"Bisa dikatakan situasinya masih perlu penanganan ekstra atau rem darurat," ujarnya.
5. Pengusaha Justru Sebut PSBB Transisi Bisa Buat Ekonomi Kembali Bergairah
Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan pihaknya mendukung kebijakan Gubernur Anies Baswedan yang memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi kembali diperpanjang 14 hari.
Menurut dia, itu dapat meningkatkan perekonomian di Ibu Kota yang tengah lesu akibat pandemi Covid-19.
Meski begitu, pihaknya akan siap mengikuti segala keputusan yang dikeluarkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun, dirinya tetap berharap agar Jakarta tak kembali menerapkan PSBB pengetatan.
"Namun semuanya kembali ke pemprov DKI Jakarta, kalau dari sisi pengusaha sudah pasti hati kecilnya agar PSBB dapat diperlonggar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(dni)