Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Pandemi Bikin Orang Merasa Kesepian, Gangguan Mental?

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Senin 02 November 2020 14:36 WIB
https: img.okezone.com content 2020 11 02 620 2302789 pandemi-bikin-orang-merasa-kesepian-gangguan-mental-MkJjKXrftE.jpg Ilustrasi (Foto : Independent)
A A A

Jika biasanya Anda usai nonton ada perasaan puas, lega, atau bahagia, nah ketika Anda depresi, perasaan menyenangkan itu hilang. Tergantikan dengan biasa saja atau malah membosankan, bahkan tidak membuat Anda bahagia sama sekali. "Ini salah satu ciri depresi," tegasnya.

Lalu, apakah saat Anda merasa kesepian, mood depreseif sentimentil itu muncul. Jika berlangsung terus menerus dalam dua minggu, itu juga bisa dikaitkan dengan gejala depresi.

"Namun, yang harus saya tegaskan di sini, diagnosis sendiri atau self diagnose itu tidak diperbolehkan. Dalam mendiagnosis kesehatan mental, yang berhak melakukannya itu psikolog dan psikiater, jadi tidak sembarangan juga melabelkan kondisi," papar Ari.

Rileks

Sementara itu, bagaimana dengan kesepian yang menyenangkan?

Itu dapat dikenali jika Anda merasa sendiri tanpa orang lain dan Anda merasa aman dan nyaman. Ini tidak dianggap masalah. Apalagi ketika orang disekitar Anda pun merasa tidak ada yang berubah saat Anda merasa kesepian.

Tapi, ada catatan lagi, sambung Ari, kadang orang bilang dia baik-baik saja, padahal aslinya dia sedang menghindari sesuatu. Kalau sudah begini perlu dilakukan analisis lebih lanjut.

"Intinya, ya, kalau memang Anda nyaman dan merasa nikmat di saat kesepian, ya, itu bukan masalah. Terlebih ketika dalam situasi kesepian itu Anda malah melakukan introspeksi atau memberbaiki diri dalam upaya menjadi manusia bertumbuh," papar Ari.

Follow Berita Okezone di Google News

(hel)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini