Pandemi Covid-19 belum usai, namun masyarakat dikejutkan dengan kehadiran fenomena Long Covid-19. Kejadian itu pun diketahui paling banyak menyerang pasien dengan gejala ringan.
Menjadi pertanyaan, apakah Long Covid-19 sama dengan Covid-19? Bagaimana fenomena ini bisa muncul dan apa efek terburuk bila pasien gejala ringan mengalami Long Covid-19?
Menurut Dokter Spesialis Patologi Klinik Primaya Hospital Bekasi Timur, dr Muhammad Irhamsyah, SpPK, fenomena long covid-19 yang terjadi pada pasien terkonfirmasi positif PCR (terinfeksi Covid) adalah suatu fenomena yang memang sudah terjadi selama pandemi Covid-19.
"Istilah long covid-19 atau post acute Covid-19 adalah suatu gejala yang masih dialami seseorang, baik yang dialami penyintas Covid-19 maupun pasien yang masih mengalami gejala-gejala seperti saat terinfeksi Covid-19, sehingga perlu perawatan lebih lama di rumah sakit dari biasanya yaitu 3 minggu," papar dr Irhamsyah, menurut keterangan resmi yang diterima Okezone, Selasa (3/11/2020).
Baca Juga : Yuri Gagal Bikin Tamago, Chef Renatta Moeloek: Lebih Baik Kamu Diam..
Mengacu pada hasil penelitian yang dilakukan di Eropa, dikatakan bahwa 9 dari 10 pasien yang dirawat karena infeksi Covid-19 dapat mengalami long covid-19. Menariknya, data studi menjelaskan bahwa kebanyakan pasien yang mengalami long Covid-19 adalah pasien dengan gejala ringan.
"Long Covid-19 ini biasanya terjadi pada pasien dengan keluhan yang ringan atau mild symptoms (gejala ringan) dan rerata mengalami gejala long Covid-19 lebih dari 3 minggu bahkan berbulan-bulan setelah gejala awal dialami pasien," tambah dr Irhamsyah.
Ia menambahkan, dampak long Covid-19 pada si pasien tentu menyebabkan gangguan pada kualitas hidupnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari akibat gangguan secara fisik dan psikis akibat Covid-19.
Follow Berita Okezone di Google News