KEMENTRIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berupaya membangkitkan kembali sektor pariwisata yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Termasuk mempromosikan wisata minat khusus seperti selancar yang dinilai paling berpotensi menggaet wisatawan mancanegara.
Meski bukan perkara mudah melakukan promosi di tengah situasi yang tidak pasti seperti saat ini, para stakeholders dan pelaku wisata optimis bahwa pariwisata Indonesia bisa menggeliat kembali. Namun, mereka berharap agar strategi yang dilakukan oleh pemerintah benar-benar tepat sasaran.
Sebut saja wisata selancar atau surfing yang dinilai berpotensi menggaet kunjungan wisman, bahkan di masa pandemi Covid-19 sekalipun.
Sekjen Persatuan Selancar Ombak Indonesia, Tipi Jabrik Novengin mengatakan, satu-satunya strategi yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengembangkan wisata selancar adalah menggelar event berskala internasional.
Hal ini sudah dibuktikan oleh Kabupaten Krui di Lampung. Sepanjang 2016 hingga 2019 lalu, Krui berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) serta meningkatkan total length of stay serta spending mereka.
Baca juga: Wagub Jatim: Pariwisata Banyuwangi Jalankan Protokol Kesehatan dengan Baik
"Krui itu dari awal sudah ada potensi surfing. Mereka punya pantai dengan ombak yang sangat bagus untuk berselancar, dan ditahun 2016 mereka sudah didatangi 15 ribu wisman," kata Tipi dalam webinar bertajuk "Surfing Talks: Cek Ombak Bali dan Cimaja", Minggu, 8 November 2020.
Melihat minat wisman yang begitu besar, di tahun selanjutnya (2017) Pemkab Krui sepakat untuk menggelar event selancar berskala Internasional untuk pertama kalinya. Event ini diharapkan dapat menggaet lebih banyak lagi kunjungan wisman.
Benar saja, dampak dari event tersebut total kunjungan wisman ke Kabupaten Krui meningkat hingga 31 ribu orang.
"Event berkelas internasional itu kan mengajak beberapa elemen. Tak hanya peselancar, tetapi juga asosiasi dan media internasional," ujarnya.
"Sekarang, kalau kita ngomongin influencer, yang paling kompeten dan efektif itu adalah peselancar itu sendiri. Karena mereka juga aktif bermain media sosial, daripada menggunakan non surfer," imbuhnya.
Follow Berita Okezone di Google News