Sementara itu, Direktur Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores Shana Fatina, menuturkan, ke depan wisatawan tidak perlu khawatir untuk datang ke Labuan Bajo. Karena saat ini pelaku usaha hotel dan restoran sedang dalam proses sertifikasi CHSE.
“Dengan sertifikasi CHSE, kami siap dan akan berupaya menjamin kesehatan, keselamatan, dan keamanan tiap wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo,” kata Shana.
Selain mengutamakan serifikasi CHSE, Shana menambahkan ke depan pariwisata akan menuju ke teknologi digital. Dengan memanfaatkan aplikasi Indonesia Care, wisatawan dapat mengetahui destinasi wisata mana saja yang sudah tersertifikasi CHSE atau lokasi mana saja yang merupakan green zone.
“Selain itu, wisatawan juga dapat mengetahui mana saja hotel, kapal-kapal, dan restoran yang sudah mendapatkan sertifikasi CHSE. Sehingga ketika terjadi situasi darurat, wisatawan dapat mengklik emergency call dan akan langsung terhubung ke posko terpadu, dilanjutkan langsung ke instansi yang akan melakukan follow up, sehingga respon akan lebih cepat ditanggap. Hal ini dilakukan agar wisatawan merasa aman di manapun mereka berada selama berwisata di Labuan Bajo,” ujar Shana.
Baca Juga: 6 Kota Tertua di Dunia, Objek Wisata Sejarah Peradaban Manusia
Follow Berita Okezone di Google News
(dwk)