Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menjelaskan bahwa tol ini melintasi dua provinsi. Kedua provinsi Jawa Tengah sepanjang 67,05 KM dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,77 KM dengan total panjang 75,82 km.
Adapun masa pengusahaan jalan Tol Yogyakarta-Bawen adalah selama 40 tahun masa konsesinya. Masa konsesi tersebut terhitung sejak penerbitan surat perintah mulai kerja dengan nilai investasi sebesar Rp 14,2 triliun dan diperkirakan internal rate of return itu sebesar 12,48%.
"Jalan tol Yogyakarta Bawen mulai konstruksi di tahun 2021 bulan Agustus setelah lahannya bebas, ya mudah-mudahan ini bisa lebih cepat pak menteri dan diharapkan selesai dan dioperasikan pada kuartal ketiga tahun 2023," jelasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(kmj)