Hal yang sama juga berlaku untuk pertanyaan berapa lama vaksin mampu melindungi seseorang dari paparan virus SARS-CoV2. Namun Uğur Şahin menjelaskan bahwa suntikan vaksin mungkin perlu dilakukan per tahun atau per lima tahun sekali. "Itu tergantung pada respons antibodi setiap individunya," tegasnya.
BioNTech sendiri berharap bisa mengirimkan lebih dari 300 juta dosis vaksin ke seluruh dunia dimulai dari April 2021, dengan suntikan pertama bulan depan. Kondisi ini bahkan dinilai terlambat, karena terjadinya peningkatan kasus di wilayah Eropa dan Amerika.
Meski begitu, Şahin menambahkan, itu akan menyelamatkan masyarakat di Eropa dan Amerika dan bisa memiliki musim dingin yang normal tahun depan. "Vaksin baru akan dikirim pada akhir tahun soalnya," tambahnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)