Kabar mengenai vaksin Covid-19 produksi Modena membuat orang-orang seperti memiliki harapan bahwa pandemi ini akan berakhir. Ya, vaksin eksperimental tersebut diklaim nyaris 95 persen keefektivitasannya.
Namun, para ahli di Badan Kesehatan Dunia (WHO) meragukan harapan tersebut. Sebab, mereka meyakini bahwa perjalanan panjang pandemi tidak berhenti hanya dipembuatan vaksin yang efektif.
"Minggu lalu dilaporkan terjadi kematian akibat Covid-19 sampai 60.000 kasus," kata Edward Kelly, direktur pekerjaan WHO dalam pemberian layanan dan keselamatan, dikutip dari Washington Post.
Lalu, Kelly melanjutkan, sampai sekarang kasus Covid-19 sudah mencapai angka 4 juta kasus baru. "Itu berarti akan terus bertambah banyak kasus baru sebelum vaksin tersedia," tambahnya.
Di sisi lain, pejabat kesehatan masyarakat sudah lama memeringati bahwa pengembangan vaksin yang efektif itu hanya awal dari perjuangan yang sama curamnya. Adalah memvaksinasi dunia.
"Bukan vaksin yang menyelematkan orang, tetapi vaksinasi yang benar-benar akan menyelesaikan pandemi ini. Jadi, kalau vaksinnya nanti sudah tersedia, ya, itu bukan akhir dari segalanya," terangnya.
Baca Juga : 4 Gaya Hijab Selebriti dengan One Set, Simpel dan Kekinian!
Katherine O'Brien, direktur departemen imunisasi WHO, mengibaratkan penemuan vaksin yang sangat efektif itu seperti membangun tenda di dasar di Gunung Everest. "Pendakian ke puncak yang sebenarnya adalah pengiriman vaksin ke seluruh dunia," ucapnya.
Follow Berita Okezone di Google News