Sejatinya, di dua balapan itu sendiri, Yamaha berhasil bersinar. Di balapan pertama Sirkuit Jerez, Quartararo memetik kemenangan. Kemudian di balapan kedua di sirkuit tersebut, tiga tempat di podium disegel oleh Yamaha. Quartararo menang, sementara Maverick Vinales naik podium kedua dan Rossi finis ketiga.
“Sayangnya, kami terus berjuang karena kurangnya grip belakang. Motornya tidak bisa beradaptasi di semua balapan. Pada dasarnya, ini adalah masalah desain,” ujar Jarvis, sebagaimana dikutip dari GP One, Sabtu (21/11/2020).
“Sulit untuk memberikan satu pendapat tentang Yamaha. Saya piker itu sangat sulit bagi semua orang dalam keadaan yang sangat rumit dengan situasi Covid-19,” lanjutnya.
“Kami memulai dengan sangat baik, tetapi di Jerez, kami segera mengetahui bahwa kami akan menderita dengan mesin,” tukas Jarvis.
Follow Berita Okezone di Google News
(fmh)