Alhasil, Scholes pun menilai Van de Beek cocok bermain sebagai deep-lying midfielder. Penampilan apik Van de Beek dalam pertandingan kontra Basaksehir diharapkan bisa jadi momentum kebangkitannya bersama Man United.
“Tempat dia bermain (saat melawan Basaksehir) tampak seperti posisi terbaiknya. Saya pikir dia akan bersedia untuk mencoba dan melakukan itu (bertahan). Meski begitu, bertahan bukan tugas utamanya, melainkan menghubungkan (lini belakang) dengan pemain depan yang penting," kata Scholes kepada BT Sport, seperti yang dikutip dari Sportskeeda, Kamis (26/11/2020).
Sekadar informasi, Van de Beek kesulitan menembus tim inti Man United sejak pindah dari Ajax Amsterdam pada bursa transfer musim panas 2020. Pemain asal Belanda itu tidak pernah menjadi starter Man United di Liga Inggris hingga sekarang.
Namun, nasib Van de Beek lebih baik di Liga Champions dan Piala Liga Inggris karena sudah lima kali menjadi starter (tiga di Liga Champions dan dua di Piala Liga Inggris). Van de Beek total telah 12 kali tampil untuk Man United dengan torehan satu gol dan satu assist. Penampilan Van de Beek diharapkan meningkat setelah pertandingan kontra Basaksehir.
Follow Berita Okezone di Google News
(fmh)