Selain mempermudah petugas memeriksa riwayat kesehatan wisatawan, paspor ini juga memberikan rekomendasi rencana perjalanan kesehatan, termasuk mengidentifikasi fasilitas pengujian dan laboratorium di destinasi tujuan. Selain itu, memastikan wisatawan tetap aman dalam melakukan kegiatan wisata tanpa harus menjalani masa karantina ketika menyambangi suatu negara.
Meski hingga saat ini belum ada satu pun negara yang memberlakukan persyaratan vaksinasi kepada wisatawan, CEO Qantas Airways, Alan Joyce, menyatakan niatnya untuk mengeluarkan kebijakan tersebut sebelum membuka perjalanan internasional.
“Kami sedang mengubah syarat dan ketentuan agar calon penumpang internasional melakukan vaksinasi sebelum mereka naik pesawat,” kata Alay Joyce.
Hal senada juga disampaikan juru bicara Korean Air dan Air New Zealand. Mereka mengatakan, pada akhirnya calon penumpang akan diminta untuk menunjukkan bukti vaksinasi sebagai salah satu syarat utama untuk terbang.
Follow Berita Okezone di Google News
(dwk)
