Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Pesan Satgas Covid-19 Usai Libur Panjang Akhir Tahun Dipangkas

Leonardus Selwyn Kangsaputra, Jurnalis · Sabtu 05 Desember 2020 09:21 WIB
https: img.okezone.com content 2020 12 05 620 2322098 pesan-satgas-covid-19-usai-libur-panjang-akhir-tahun-dipangkas-63Iai23c9j.jpg Jubir Satgas Covid-19 Prof Wiku (Foto : YouTube/Sekretariat Presiden)
A A A

Sebentar lagi masyarakat Indonesia akan menghadapi libur akhir tahun. Meski demikian pemerintah memutuskan untuk memangkas liburan akhir tahun dalam upaya mencegah penularan virus corona Covid-19. Alhasil saat ini banyak masyarakat yang pro kontra terhadap keputusan yang diberikan oleh pemerintah

Koordinator Tim Pakar sekaligus Juru Bicara Pemerintah untuk Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Dr. drh. Wiku Adisasmito melihat bahwa libur panjang adalah suatu masalah kompleks dan bukanlah hal yang mudah.

Sebab pemerintah harus mengatur jutaan manusia. Terlebih saat ini banyak sekali masyarakat yang ingin berlibur karena sudah berbulan-bulan berada di rumah.

“Mereka ingin meluangkan waktunya untuk berlibur. Tapi ingat ini masa pandemi, jadi setiap orang harus bijaksana. Kalau konteksnya santai, selama ini kan dirumah juga santai. Alhasil kita harus bisa memodifikasi diri dan mengontrol diri,” terang Prof Wiku, dalam Talkshow ‘Libur Akhir Tahun Dipangkas, Efektif Atasi Pandemi?’ bersama Okezone, Jumat (4/12/2020).

Baca Juga : Prof Wiku Ungkap Penyebab Kasus Covid-19 Bisa Lebih dari 8 Ribu Sehari

Lebih lanjut, Prof. Wiku menilai bahwa virus Covid-19 bahayanya sangat luar biasa. Oleh sebab itu ia mengimbau masyarakat untuk sekali-kali mencoba mengabaikannya.

Follow Berita Okezone di Google News

Ia pun menyarankan masyarakat untuk menjadikan momen liburan panjang untuk mendekatkan diri dengan keluarga. Karena, cara ini akan mengurangi risiko penularan Covid-19 yang kasusnya masih terus meningkat.

Prof Wiku

“Memang momennya bagus ada Natal ada Tahun Baru di Desember. Tapi kalau kita secara kolektif tidak mau menyadari hal ini, apa yang kita lakukan, nanti akan kita hasilkan di januari. Tapi kalau kita praktekkan kesehatan, yang kita tuai nanti adalah tidak ada kasus baru. Saya imbau sekali lagi jangan. Karena itu sangat berbahaya dan membahayakan keselamatan masyarakat Indonesia,” lanjutnya.

Prof Wiku sendiri mengaku tidak tahu sampai kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir. Sebab tidak ada satu pun orang yang bisa menjawabnya. Alhasil masyarakat harus bertahan untuk menghadapi pandemi Covid-19, sambil melakukan aktivitas yang terkendali dengan disiplin dalam melakukan protokol kesehatan.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini