"Dia menyebalkan, mengajukan pertanyaan tentang mengapa kami melakukan ini dan mengapa kami melakukan itu. Di lapangan, dia membaca situasi dengan sangat baik dan orang-orang di sekitarnya sangat kompak, mereka membaca permainan,” lanjutnya.
"Secara fisik dia sangat dan secara teknis dia jauh lebih baik daripada yang orang pikirkan. Pemain yang baik secara teknis adalah yang melakukan sesuatu yang luar biasa,” tuturnya.
“Tapi, ini bukan kata-kata saya. Ini adalah kata-kata dari para pelatih 30 atau 40 tahun yang lalu. Kesederhanaan itu jenius,” jelas pelatih asal Portugal tersebut.
Hojbjerg sendiri diketahui memainkan peran kunci karena mencatatkan statistik fantastis. Dia memiliki paling banyak sentuhan bola (61), operan (44), operan sukses (35), operan di paruh lapangan lawan (15), dan intersepsi (3).
Follow Berita Okezone di Google News
(fmh)