Komisi memilih 27-25 suara untuk menjadwal ulang ganja dan resin ganja. Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan Afrika Selatan termasuk di antara mereka yang memberikan suara mendukung, sementara negara-negara termasuk Brasil, China, Rusia, dan Pakistan memberikan suara menentang.
Anggota juga menolak empat rekomendasi lain dari WHO tentang ganja dan turunannya, termasuk menghilangkan ekstrak dan tincture ganja dari status Jadwal I dan mengklasifikasikan komponen psikoaktif ganja, tetrahidrocannabinol, atau THC.
Alfredo Pascual, seorang analis untuk publikasi perdagangan Marijuana Business Daily mengatakan, pesan yang dikirimkan oleh penghapusan dari Jadwal IV tidak dapat dilebih-lebihkan.
"Ini adalah pengakuan implisit atas kegunaan terapeutiknya dan ganja tidak seberbahaya yang diyakini sekitar 60 tahun lalu," tukasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)