Dokter Mahdian paling merekomendasikan metode modern, yaitu Mahdian Klem yang lebih sedikit risiko dan hanya membutuhkan waktu singkat. Pada metode operasi ini, waktu yang dibutuhkan hanya lima menit dan pasien bisa kembali beraktivitas dalam waktu satu hari.
Mahdian Klem adalah satu-satunya klem produksi anak bangsa negeri sendiri. Hebatnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah merekomendasi metode ini. Alasannya, karena memperkecil risiko terjadinya infeksi silang yaitu infeksi karena pemakaian alat yang sama pada satu pasien ke pasien lain, mengingat teknik ini hanya sekali pakai.
"Teknik ini aman untuk segala usia, apalagi untuk bayi yang suka mengompol. Tak ada larangan untuk tak boleh kena air setelah itu," tambahnya.
Menggunakan Mahdian Klem juga lebih mudah bagi operator (dokter, perawat), tidak memerlukan rotasi saat pemasangan tabung dan penjepit klem sehingga posisi penis tidak miring setelah pelepasan tabung, secara kosmetik lebih baik. (*)
Selain electric cauter, dr Mahdian menjelaskan ada juga teknik sunat klem yang lebih simpel. Prosesnya tidak kurang dari lima menit dan pasien bisa kembali beraktivitas dalam waktu satu hari.
Sunat klem diklaim minim infeksi silang yaitu infeksi karena pemakaian alat yang sama pada satu pasien ke pasien lain, mengingat teknik ini hanya sekali pakai.
"Teknik ini aman untuk segala usia, apalagi untuk bayi yang suka mengompol. Tak ada larangan untuk tak boleh kena air setelah itu," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)